Diduga Korsleting, Kedai Kopi di Denpasar Hangus Terbakar

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting.

"Dugaan sementara kebakaran disebabkan oleh hubungan pendek arus listrik," kata Sukadi melalui keterangan rilis, Jumat.

Sukadi mengatakan, peristiwa kebakaran tersebut diketahui pertama kali oleh saksi bernama, Bernard (20), yang merupakan karyawan di kedai tersebut.

Saat itu, sekitar pukul 06.00 Wita, saksi terbangun dari tidurnya dan melihat api di gerai kopi tersebut sudah membesar.

"Saksi memadamkan api dengan air di ember dan tidak lama kemudian PMK (Pemadam Kebakaran) tiba di TKP untuk menangani kebakaran tersebut," kata dia.

Sukadi mengatakan, tiga unit mobil PMK Kota di Denpasar dikerahkan ke lokasi untuk menaklukkan si jago merah.

Hingga akhirnya, api yang berkobar selama kurang lebih 45 menit tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.15 Wita.

Sukadi mengatakan, api yang berkobar menghanguskan gerai kopi, Mesin Kopi, penggilingan kopi dan bahan baku kopi.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian materiil lebih kurang mencapai Rp 50 juta.

"Kebakaran yang dialami oleh korban sudah merupakan musibah dan kejadiannya tidak dilaporkan ke pihak Kepolisian," kata dia.