Salin Artikel

Polisi Pastikan Video RS Balimed Jebol akibat Gempa Karangasem Hoaks

Dalam video itu disebutkan pasien dan keluarga berhampuran setelah dipicu jebolnya lantai tiga bangunan RS Balimed setelah gempa berkuatan magnitudo 5,2 menggunang Karangasem, Selasa (13/12/2022) pukul 16.38 Wita.

Kapolres Karangasem AKBP Rico A.A. Taruna memastikan informasi bangunan rumah sakit jebol hoaks.

"Terkait berita yang di medsos yang mengatakan RS Balimed jebol setelah dicek ternyata nihil jebol hanya kepanikan," kata Rico saat dikonfirmasi.

Pasien dan keluarga memang berhamburan lari ke luar bangunan rumah sakit karena panik saat gempa berlangsung. Hingga saat ini, masih ada beberapa pasien dan keluarga yang berada di luar gedung.

"Masih ada beberapa yang di luar karena tadi ada gempa lagi tetapi tidak ada korban jiwa. Nanti saya sampaikan lagi perkembangan," katanya.

Untuk diketahui, Gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, Selasa (13/12/2022) sekitar pukul 17.38 WIB atau 18.38 Wita.

BMKG menyebutkan, ada 21 aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan magnitudo terbesar 4,6. BMKG memastikan gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa bumi ini dirasakan di daerah Karangasem, daerah Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, daerah Tabanan, Kuta, Buleleng, hingga Lombok Timur.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/12/13/202343178/polisi-pastikan-video-rs-balimed-jebol-akibat-gempa-karangasem-hoaks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke