Salin Artikel

Pria di Buleleng Meninggal Dunia Diduga akibat Gigitan Anjing Rabies

Korban dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng, Kota Singaraja Sabtu (17/12/2022) sekitar pukul 11.00 Wita. Sebelumnya korban dilarikan ke rumah sakit pada Kamis (15/12/2022).

Direktur RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha mengatakan, korban dibawa ke rumah sakit dengan keluhan gejala suspek rabies. Keluhan itu dirasakan korban sejak tiga hari sebelumnya.

"Pasien mengeluh lemas, takut air, takut udara, merasa sesak, dan badannya panas. Pasien lalu ditempatkan di ruang isolasi untuk ditangani lebih lanjut," ujarnya, Sabtu di Kota Singaraja.

Menurut keterangan dari keluarga, PS memiliki riwayat digigit anjing liar di jari telunjuk tangan kanan pada November 2022.

Saat itu PS sedang memberikan makan ayam tiba-tiba didatangi seekor anjing liar yang bertingkah laku aneh dan membunuh dua ekor ayamnya.

Setelah itu, PS beristirahat dan anjing yang tadinya membunuh ayamnya tersebut menghampiri korban lalu mengigit jari tangan kanannya.

"Karena luka yang hanya berupa goresan kecil di jarinya, korban menganggap sebagai luka biasa dan tidak mencuci dengan sabun serta air mengalir," ujar Arya.

Bahkan, korban tidak melapor ke fasilitas kesehatan Seperti Puskesmas atau rumah sakit agar bisa mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Belakangan, korban mengalami sejumlah gejala rabies hingga meninggal dunia.

"Saat ini kami masih akan tracing lagi siapa-siapa keluarga dan kerabat pasein yang sempat kontak erat dengan pasien dan kita akan berikan VAR," tutupnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2022/12/17/193409878/pria-di-buleleng-meninggal-dunia-diduga-akibat-gigitan-anjing-rabies

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke