Salin Artikel

Pantai Tablolong di NTT: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

KOMPAS.com - Pantai Tablolong terletak di Desa Tablolong, Kabupaten Kupang Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pantai Tablolong merupakan pantai yang sangat indah.

Kawasan Pantai Tablolong juga dilengkapi fasilitas pendukung wisata yang akan memenuhi kebutuha wisatawan selama menikmati liburan di pantai ini.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket, jam buka, dan rute Pantai Tablolong. 

Pulau Tablolong

Daya Tarik Pantai Tablolong

Nama Tablolong yang melekat pada nama pantai diambil dari salah satu nama perkampungan di ujung timur.

Pantai yang memiliki hamparan pasir putih ini diampit oleh Pulau Rote dan Timor. 

Pantai Tablolong juga memiliki kekayaan biota laut yang melimpah. 

Kawasan Pantai Tablolong kerap digunakan sebagai area olahraga memancing dari skala nasional hingga internasional setiap tahunnya.

Kondisi perairan sejauh 10 mil dari garis Pantai Tablolong merupakan jalur migrasi ikan yang cukup ramai di Laut Timor menuju Laut Sawu.

Selain itu, kekayaan biota laut menjadikan Tablolong sebagai penghasil rumput laut terbesar di NTT.

Selama berada di kawasan pantai, wisatawan dapat menikmati indahnya pemandangan pantai, ombak yang tenang, air bersih kebiru-biruan, dan pasir putih membentang sepanjang pantai.

Aktivitas Pantai Tablolong tersedia dalam berbagai ragam, seperti berenang, bermain air, bermain ATV, berswafoto, dan menikmati matahari terbenam.

Harga Tiket Pantai Tablolong

Wisatawan hanya akan dikenakan tiket masuk yang murah, yaitu Rp 2.000 untuk dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak.

Sedangkan tarif parkir sebesar Rp 1.000 untuk roda dua dan Rp 2.000 untuk roda empat.

Dengan tiket masuk tersebut, wisatawan dapat menikmati keindahan Pantai Tablolong.

Jam Buka Pantai Tablolong

Pantai Tablolong mulai buka pada pukul 08.00 hingga 18.00.

Rute Pantai Tablolong

Jarak tempuh Pantai Tablolong dari pusat Kota Kupang sekitar 30 Km ke arah Tenau dengan waktu tempuh kurang lebih 1 hingga 1,5 jam.

Transpotasi yang digunakan untuk menuju Pantai Tablolong dapat menggunaan jasa sewa kendaraan atau ojek di Kupang dengan tarif sekitar Rp 100.000 per hari.

Jika ingin menggunakan mobil, wisatawan dapat menyewa mobil dengan harga sewa sekitar Rp 300.000.

Dari arah Tenau, wisatawan dapat lurus mengikuti jalan dan belok ke kiri mengikuti petunjuk jalan hingga menemukan tulisan ke arah Tablolong.

Setelah sekitar satu jam perjalanan, wisatawan akan menemukan gerbang yang bertuliskan "Selamat Datang di Kawasan Pantai Tablolong". Dari gerbang tersebut, jarak pantai berkisar 500 meter.

Sumber:

www.tribunnewswiki.com dan /pariwisatakabkupang.org

https://denpasar.kompas.com/read/2022/12/17/232321678/pantai-tablolong-di-ntt-daya-tarik-harga-tiket-jam-buka-dan-rute

Terkini Lainnya

Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Dukung Konservasi, Bulog Kembangkan Jambu Air Camplong di Sampang
Regional
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Jelang Nataru, KAI Edukasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang Surabaya Gubeng
Regional
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com