Salin Artikel

Air Terjun Sekumpul: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

KOMPAS.com - Air Terjun Sekumpul terletak di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali.

Air Terjun Sekumpul merupakan merupakan salah satu tempat wisata alam yang terdapat di Bali.

Tempat ini merupakan obyek wisata alternatif selain pantai dan budaya yang banyak terdapat di Pulau Dewata.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan air terjun yang indah dan trekking di tempat wisata ini.

Berikut ini adalah daya tarik, harga tiket dan rute Air Terjun Sekumpul.

Air Terjun Sekumpul

Daya Tarik Air Terjun Sekumpul

Nama Sekumpul yang melekat pada nama air terjun ini karena lokasi tersebut terdapat sekumpulan air terjun.

Tidak hanya satu atau dua air terjun, namun ada sekitar tujuh air terjun yang lokasinya masih tersembunyi di sekitar air terjun utama.

Meskipun berdekatan, ada dua air terjun utama yang sumbernya berasal dari mata air yang berbeda.

Air terjun yang terletak di sebelah kiri berasal dari sekumpulan aliran sungai, sedangkan air terjun di sebelah kanan berasal dari sumber mata air alami.

Air Terjun Sekumpul memiliki panorama yang indah. Kawasan air terjun ini dikelilingi jalur bebatuan dan berbagai tanaman hijau di sekelilingnya.

Batu-batu di sekitar kolam air terjun ini kerap menjadi spot foto para wisatawan.

Pengunjung juga dapat melihat keindahan air terjun dari bukit yang letaknya di seberang air terjun.

Menuju air terjun

Untuk menuju air terjun, pengunjung akan berjalan sekitar 300 meter membelah hutan dari loket masuk kawasan wisata.

Selama perjalanan, pengunjung akan disuguhi pemandangan hutan yang menakjubkan.

Jalur yang dilalui berupa anak tangga dari beton yang telah dipersiapkan pengelola dengan pegangan yang kuat.

Pengunjung akan melewati sekitar 350 hingga 365 anak tangga.

Selama melewati anak tangga, pengunjung akan mendengar gemeruh suara air terjun yang semakin memacu semangat untuk berjalan mencapai tujuan.

Perjalanan akan berlanjut dengan meneruni anak tangga, kemudian pengunjung menyeberang sungai kecil menggunakan jembatan kayu yang telah tersedia sebelum akhirnya tiba di lokasi.

Kawasan wisata juga terdapat air terjun lain yang bisa dijelajahi oleh pengunjung.

Harga Tiket Air Terjun Sekumpul

Untuk menikmati keindahan Air Terjun Sekumpul, pengunjung akan dikenakan harga tiket masuk sebesar Rp 10.000 untuk wisatawan nusantara dan Rp 20.000 untuk wisatawan asing.

Bagi pengunjung yang ingin melakukan trekking akan dikenakan biaya khusus.

Medium trekking, tiket masuk, dan jasa pemandu adalah senilai Rp 125.000/orang.

Wisata medium trekking untuk melihat kawasan Air Terjun Sekumpul lebih dalam dan melihat air terjun tersembunyi lainnya.

Long trekking, tiket masuk, dan pemandu dikenakan biaya sebesar Rp 20.000.

Wisata trekking ini juga untuk melihat Air Terjun Sekumpul lebih dalam termasuk air terjun tersembunyi dan Air Terjun Fiji.

Rute Air Terjun Sekumpul

Jarak tempuh Air Terjun Sekumpul dari Bandara Ngurah Rai sekitar 94,2 Km dengan waktu tempuh kurang lebih tiga jam.

Perjalanan akan menempuh rute yang berkelok-kelok karena obyek wisata berada di dataran tinggi.

Perjalanann akan melalui Jl Kubu Anyar, Jl Glogor Carik, Gg Penataransari, Gg Gn Sabha, Jl Gn Soputan, Jl Mahendradatta, Jl Cargo Permai, Jl Cokroaminoto, Jl Raya Lukluk, Jl Denpasar-Gilimanuk, Jl Raya Denpasar, Jl Perean Tengah, Jl Raya Baturiti, Jl Raya Bedugul, Jl Raya Singaraja-Denpasar, Jl Pancasari - Baturiti, Jl Raya Wanagiri, Jl Raya Bedugul-Singaraja, Jl Poh Santog, dan Jl Air Terjun.

Sumber:

www.tribunnewswiki.com

lovebali.baliprov.go.id

https://denpasar.kompas.com/read/2022/12/23/161103478/air-terjun-sekumpul-daya-tarik-harga-tiket-dan-rute

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com