Bahkan, salah satu pesawat harus putar balik setelah gagal mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan, ada lima penerbangan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terdampak hujan lebat dan angin kencang, Senin (2/1/2023).
"Terdapat 1 penerbangan kembali ke bandara asal, 2 penerbangan dialihkan ke bandara lain, dan 2 penerbangan bersifat holding di ruang udara Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin.
Kendati demikian, ia memastikan sampai saat ini, penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali masih beroperasi. Namun, kata dia, sejumlah penerbangan menunggu cuaca membaik.
"Berdasarkan pantauan kami, untuk saat ini beberapa penerbangan masih menunggu cuaca membaik. Hal tersebut untuk menjamin keselamatan penerbangan," imbuhnya.
Ia menambahkan, kejadian angin kencang juga mengakibatkan kerusakan sejumlah plafon atap bangunan bandara.
"Angin sangat kencang hingga 38 knots. Saat ini area-area tersebut sudah dilakukan pembersihan. Tidak ada korban atas kejadian ini," jelasnya.
https://denpasar.kompas.com/read/2023/01/02/194342578/angin-kencang-landa-bali-1-pesawat-putar-balik-dan-gagal-mendarat-di
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan