Salin Artikel

Betis Kirinya Digigit, Pria di Bali Aniaya Anjing Pakai Senapan dan Golok hingga Mati

Kapolsek Kuta Selatan Kompol Nyoman Karang Adiputra mengatakan motif pelaku menyiksa anjing itu lantaran emosi anjing menggigitnya ketika melintas.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/12/2022) sekitar pukul 15.30 Wita.

"(Motifnya) pelaku merasa kesal dan emosi," katanya, dalam keterangan tertulis pada Jumat (6/1/2023).

F yang digigit, sempat bertanya kepada sekelompok pemuda di perumahan perihal pemilik anjing. Mereka memastikan anjing itu liar atau tidak bertuan.

Sehingga, pelaku memutuskan mengambil senapan angin dan golok di dalam rumahnya untuk membunuh anjing tersebut.

Dia kemudian mengejar dan menembak leher anjing hingga hewan tersebut kabur ke pekarangan rumah warga.

Tak sampai di situ, pelaku masuk ke pekarangan rumah warga dan menebas kepala anjing dengan golok hingga mati. F selanjutnya membawa bangkai anjing tersebut ke rumahnya.

Dokter memastikan anjing itu tidak mengidap rabies dan memberikan obat kepada pelaku.

F lalu menguburkan anjing itu di halaman rumahnya.

Peristiwa ini ternyata mendapatkan perhatian pecinta anjing.

F dilaporkan ke Polsek Kuta Selatan setelah rekaman videonya menganiaya anjing viral di media sosial.

Polisi akhirnya memeriksa pria tersebut di Polsek Kuta Selatan. F menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya.

"Kepada polisi pelaku telah mengakui perbuatannya dan tidak melakukan perlawanan, serta menjelaskan dengan kooperatif semua kejadian kepada pihak kepolisian serta meminta maaf secara terbuka di Mako Polsek Kuta Selatan," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/01/06/204637978/betis-kirinya-digigit-pria-di-bali-aniaya-anjing-pakai-senapan-dan-golok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke