Salin Artikel

Hoaks, Siswa SD di Buleleng Buta akibat Lato-lato

BULELENG, KOMPAS.com - Sebuah foto yang memperlihatkan seorang anak terbaring dalam kondisi satu mata diperban tersebar melalui pesan berantai. Pada keterangan foto tertulis bocah tersebut mengalami buta akibat bermain lato-lato.

Disebutkan dalam pesan itu, bocah tersebut masih berusia SD dan merupakan warga Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Pesan itu diteruskan secara berantai di grup-grup WhatsApp.

"Mohon yang punya anak/cucu main lato-lato untuk diawasi karena sesuai foto ini kejadian tali permainannya putus lalu kena matanya sampai bola mata pecah akhirnya sekarang setelah diangkat matanya menjadi buta sebelah," tulis pesan itu.

"Anak baru kelas 3 SD, kejadiannya di Desa panji. Begitu info kami terima suksma," sambungnya.

Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Kominfo Santi) Buleleng, Suwarman memastikan, pesan berantai yang beredar itu tidak benar.

"Kami sudah berkoordinasi dengan aparat Desa Panji dan mengonfirmasi tidak ada kejadian seperti yang disebutkan di Desa Panji," ujar Suwarman di Buleleng, Selasa (10/1/2023).

"Hasil penelusuran kami, beredar juga foto yang sama namun dengan keterangan tempat yang berbeda-beda. Sampai saat ini belum ada keterangan pasti terkait foto dalam tangkapan layar tersebut," imbuhnya.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk memeriksa dan menyaring informasi terlebih dahulu sebelum membagikan kepada orang lain.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/01/10/182700478/hoaks-siswa-sd-di-buleleng-buta-akibat-lato-lato

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke