Salin Artikel

Mulai Bangkit, Buleleng Raup Rp 1,69 Miliar PAD dari Sektor Pariwisata

Hal tersebut terlihat dari capaian PAD di sektor pariwisata mencapai 90 persen dari target Rp 1,78 miliar.

"Artinya, jumlah PAD sektor pariwisata yang telah dicapai sekitar Rp 1,69 miliar," ujarnya, dikonfirmasi Rabu (18/1/2023).

Menurut Dody, geliat pariwisata di Buleleng mulai menunjukkan tren positif pasca pandemi. Pihaknya pun menargetkan PAD sebesar Rp 4,5 miliar, pada tahun 2023 ini.

Ia menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendongkrak capaian target tersebut, yakni melalui media promosi dan pembinaan pengelola Daya Tarik Wisata (DTW).

Selanjutnya, dengan penjajagan destinasi baru sehingga dapat menambah menambah sumber-sumber PAD.

Pihaknya juga bersinergi dengan komunitas, desa wisata, untuk menari wisatawan dengan calender event jadwal-jadwal agenda wisata.

"Harapannya dari hal tersebut wisatawan yang datang dapat berbelanja di sana, bahkan tinggal diakomodasi sekitar event tersebut," katanya.

Pengembangan kualitas SDM pelaku pariwisata di Buleleng juga ditingkatkan dengan beragam pelatihan yang sudah direncanakan.

Pada 2023 ini, Dinas Pariwisata Buleleng akan mengembangkan destinasi pariwisata yang telah dimiliki yaknidesa wisata melalui program ekowisata.

Hal ini menjadi pilihan utama karena diyakini dapat melestarikan lingkungan hidup dan dapat melestarikan budaya lokal untuk menciptakan pariwisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism.

"Dengan adanya 75 desa wisata dan 86 destinasi wisata yang kami miliki ditambah target 2023 menciptakan tiga destinasi wisata baru. Semoga dengan itu dapat mendatangkan wisatawan yang lebih banyak sehingga roda perekonomian dapat berjalan lebih baik lagi," tuturnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/01/18/151117078/mulai-bangkit-buleleng-raup-rp-169-miliar-pad-dari-sektor-pariwisata

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke