8 Ekor Penyu Hijau Dilepas di Perairan Banyuwedang Buleleng, 1 Dirawat karena Tumor

BULELENG, KOMPAS.com - Sebanyak delapan ekor penyu hijau atau Chelonia mydas dilepasliarkan di habitat aslinya di Perairan Banyuwedang, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Kamis (19/1/2023) pagi sekitar pukul 09.00 Wita.

Penyu itu hasil penyelamatan dari upaya penyelundupan yang diungkap Tim Patroli Pangkalan TNI AL (Lanal) Denpasar di Perairan Pantai Klatakan, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, Sumarsono mengatakan, dari sembilan ekor penyu yang dirawat sebelumnya, delapan di antaranya telah dinyatakan sembuh oleh dokter hewan.

"Tadi ada delapan ekor penyu yang dilepas di Banyuwedang. Sementara satu lagi masih sakit, ada tumor di bagian belakang kepalanya sehingga belum bisa dilepas karena tumornya mengganggu pergerakan penyu. Untuk saat ini masih dirawat di kolam," jelasnya.

Penyu yang mengidap tumor itu diperkirakan berusia 8 tahun. Ia belum bisa memastikan penyebab tumor tersebut.

"Kalau tumor manusia penyebabnya makanan tak sehat. Mungkin penyu juga begitu, kemungkinan makan kotoran," jelasnya.

Pihaknya berencana mengoperasi penyu itu untuk mengangkat tumornya. Begitu sudah pulih, penyu itu akan segera dilepasliarkan kembali.

"Masih kami observasi, operasi menunggu kondisi memungkinkan. Ketika sudah sehat," imbuh dia.

Ia memastikan, tidak ada kandungan plastik pada perut penyu-penyu tersebut. Sebelum dilepasliarkan, penyu itu dirontgen.

"Tidak ada plastik di dalam perut seluruh penyu. Semuanya sudah kami rontgen dan bersih," jelasnya.

Dari hasil rontgen tersebut, ditemukan satu ekor yang mengandung telur. Penyu yang mengandung telur ini juga sudah dilepas kembali ke alamnya.

"Ada satu ekor yang mengandung telur dan sudah ikut dilepas. Kondisinya sehat," tutupnya.

Penyu-penyu itu diangkut menggunakan dua buah perahu dan hendak didaratkan ke pantai. Begitu diamankan TNI AL, pelaku yang membawa penyu tersebut diduga langsung kabur.

Usia penyu tersebut rata-rata berkisar 5 tahun hingga di atas 10 tahun. Dengan ukuran panjang sekitar 45 sentimeter hingga 1 meter.

Puluhan ekor penyu itu lalu dievakuasi ke kolam penampungan BKSDA Bali di Banyuwedang, Kabupaten Buleleng. Sebanyak 34 ekor penyu di antaranya lalu dilepasliarkan pada Jumat (13/1/2023).