Salin Artikel

Vaksinasi Booster Kedua untuk Masyarakat Buleleng Bali Dimulai, Ini Syaratnya

Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) mengikuti pemberian vaksinasi booster dosis kedua di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng.

Kepala Dinas Kesehatan Buleleng, Sucipto mengatakan vaksin booster kedua sebelumnya hanya diberikan untuk tenaga kesehatan.

Namun kini vaksinasi booster kedua juga dibuka untuk masyarakat umum.

Hal itu dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang vaksinasi Covid-19 Dosis Booster kedua bagi kelompok masyarakat umum.

"Layanan booster kedua ini dibuka di masing-masing Puskesmas dan rumah sakit pratama," jelasnya.

Ia menjamin ketersediaan stok vaksin dengan dibukanya layanan vaksinasi booster kedua ini.

Pihaknya telah menerima tambahan stok kiriman dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

"Booster kedua ini sebagian besar akan menggunakan vaksin jenis Pfizer serta vaksin jenis lain yang memiliki efek samping seminimal mungkin," terangnya.

Adapun syarat untuk mengikuti vaksin booster dosis kedua harus berumur 18 tahun ke atas, membawa fotokopi KTP, minimal interval 6 bulan dari vaksin booster pertama, dan dalam kondisi sehat.

Untuk masyarakat yang sama sekali belum pernah mendapatkan vaksin atau melanjutkan dari vaksin 1, 2 atau booster pertama, tetap dilayani di pos kesehatan terdekat.

Salah satu peserta vaksinasi booster kedua, Ni Putu Wendi menyebutkan vaksinasi ini bagus untuk mencegah Covid-19. Lebih-lebih aktivitas sehari-harinya bertemu dengan banyak orang.

Guru Matematika di SMAN 2 Singaraja ini merasa aman setelah menerima vaksin booster dosis kedua.

"Mari ikuti vaksinasi karena ini sangat berguna bagi kesehatan dan dapat melindungi diri sendiri serta orang lain," ajaknya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/01/24/181302678/vaksinasi-booster-kedua-untuk-masyarakat-buleleng-bali-dimulai-ini

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke