Salin Artikel

Kala Jokowi Tiba-tiba Minta Rombongan Berhenti di Taman Bung Karno Buleleng...

Berdasarkan keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden, permintaan tersebut disampaikan Jokowi kepada Asisten Ajudan Presiden Kapten Inf. Mat Sony Misturi.

Jokowi mulanya hendak menuju ke acara peresmian Bendungan Tamblang di Kecamatan Sawan setelah meresmikan Jalan Pintas (Shortcut) Singaraja-Mengwitani, Kecamatan Sukasada.

Didampingi Gubernur Bali Wayan Koster dan Penjabat Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana, Jokowi pun berkunjung ke Taman Bung Karno.

Di taman itu, Jokowi melihat prasasti tentang riwayat hidup Bung Karno dan juga tulisan Bung Karno yang ditulis pada 6 Juni 1957. Selain itu, Presiden juga melihat patung Bung Karno.

Sebelum meninggalkan kawasan tersebut, Jokowi dan Iriana sempat berinteraksi dan berfoto bersama warga. Ia juga membagikan buku-buku dan kaus.

RTH Taman Bung Karno memiliki luas 2,2 hektare berdasarkan data Badan Penelitian, Pengembangan, dan Inovasi Daerah Kabupaten Buleleng.

Di taman tersebut terdapat dinding dengan relief dan diorama mengenai Presiden Pertama RI Soekarno.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melandrat yang juga turut mendampingi Jokowi menjelaskan tentang keberadaan Taman Bung Karno.

"(Presiden Jokowi) Hanya transit sebentar, sempat melihat-lihat sekeliling. Karena baru turun dari mobil langsung Pak Jokowi menoleh ke utara langsung melihat patung Bung Karno," jelas Melandrat.

Ia menjelaskan pada Jokowi bahwa Patung Bung Karno dalam taman itu dipasang menghadap ke timur, karena mengambil salah satu julukan Soekarno sebagai Sang Fajar dari Timur.

"Patung Bung Karno berbahan logam dan diletakkan menghadap ke timur karena julukan Bung Karno Sang Fajar dari Timur," katanya.

"Kemudian saya sampaikan patung dibuat oleh seniman di Jogja. Kenapa tidak dibuat di Bali, karena di Bali tidak ada seniman logam," ujarnya lagi.

Ia menyebutkan, Jokowi pun memberikan apresiasi positif keberadaan Taman Bung Karno. Terlebih taman itu dibangun untuk mewariskan semangat Soekarno.

"Beliau (Jokowi) salut dan memberikan apresiasi atas inisiatif membangun Taman Bung Karno, karena ibunda Soekarno kan dari Buleleng. Kesannya positif," tutupnya.

Adapun Jokowi melakukan rangkaian kunjungan kerja di Bali sejak Rabu (1/2/2023) hingga Kamis (2/2/2023).

Dalam kunjungan itu, Jokowi berkunjung ke Pasar Baturiti, meresmikan Jalan Shortcut Singaraja-Mengwitani, dan meresmikan Bendungan Tamblang.

Jokowi mengatakan, Bendungan Tamblang dibangun sejak tahun 2018 lalu.

"Anggaran yang dikeluarkan untuk membangun bendungan ini sebesar Rp 820 miliar," ujar Jokowi.

Bendungan tersebut mampu menampung air hingga kapasitas 5,1 juta kubik, dengan luas genangan 29,8 hektare.

"(Bendungan) ini akan mengairi sawah 588 hektare. Jadi bendungan ini digunakan untuk irigasi sawah, mengurangi banjir," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/02/02/165703078/kala-jokowi-tiba-tiba-minta-rombongan-berhenti-di-taman-bung-karno-buleleng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke