Salin Artikel

Banjir Bandang Terjang Desa Kalibukbuk Buleleng, 40 Rumah Terendam

Kepala Desa Kalibukbuk, Ketut Suka menyampaikan, setidaknya ada 40 rumah warga yang terdampak banjir bandang.

"Air sekarang masih tergenang. Ada 40 KK (rumah) yang terendam," ujarnya, ditemui Kamis di Desa Kalibukbuk, Buleleng.

Banjir bandang terjadi saat hujan lebat mengguyur wilayah Kabupaten Buleleng, Rabu malam. Lalu banjir tiba-tiba melanda dengan tinggi air mencapai sepinggang orang dewasa.

"Intensitas tinggi sejak jam 19.00 Wita, sejam setelahnya tiba-tiba air tinggi dalam hitungan menit. Sudah sekitar 1 meter ketinggian air yang masuk ke permukiman," jelasnya.

Air bah yang tiba-tiba masuk membuat warga panik berusaha menyelamatkan diri ke tempat yang lebih tinggi di rumah.

Sebagian besar mereka tak sempat menyelamatkan barang-barang yang ada di rumah.

"Karena situasinya malam hari, masing-masing menyelamatkan diri ada yang mengungsi ke tetangga. Kami tidak ada yang tidur, khawatir air semakin tinggi Sehingga kami amankan dulu," ujarnya.

Ia mengungkapkan, warganya sempat ada yang terjebak di dalam rumah dan tidak bisa keluar. Karena material banjir bandang menutupi rumah. Hingga pemilik rumah terpaksa menjebol tembok rumahnya.

"Ada yang terjebak tidak bisa keluar. Begitu sampah tinggi, tidak bisa buka pintu. Akhirnya menunggu sampai hujan reda reda. Jebol tembok belakang agar air bisa turun," ungkap dia.

Begitu air surut pada Kamis dinihari, warga langsung melakukan pembersihan hingga pagi hari.

Warga membersihkan material banjir dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng hingga TNI-Polri. Sebagai antisipasi, beberapa warga ada yang mengungsi.

"Kalau dirasa belum aman mengungsi dulu. Sementara kami sudah minta bantuan Babin, BPBD," tutupnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/02/09/142231378/banjir-bandang-terjang-desa-kalibukbuk-buleleng-40-rumah-terendam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke