Salin Artikel

Banjir dan Longsor Landa Beberapa Titik di Buleleng, Sejumlah Warga Dievakuasi

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, terdapat 12 titik lokasi bencana yang terjadi sepanjang Rabu malam hingga Kamis dini hari. BPBD telah melakukan asesmen dan penanganan bencana di sejumlah lokasi.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi menyampaikan, pihaknya terus melakukan pendataan jenis bencana alam dan lokasi terdampak.

"Kami masih terus melakukan pendataan terkait dampak bencana akibat hujan deras. Serta perkiraan kerugian yang ditimbulkan," ujarnya di Buleleng, Kamis (9/2/2023).

Longsor dan pohon tumbang terjadi di Desa Ambengan, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Akibatnya, separuh badan jalan di desa itu tertutup.

Longsor juga menutup akses jalan di tiga titik Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan. Longsoran tanah setinggi tujuh meter dan panjang tujuh meter membuat pohon dan listrik tumbang.

Sementara itu, banjir merendam sejumlah rumah warga di Desa Anturan, Desa Tukadmungga, dan Desa Baktiseraga, di Kecamatan Buleleng. Banjir paling parah merendam Desa Kalibukbuk di Kecamatan Buleleng.

"Banjir di Desa Tukadmungga tepatnya sebelah barat pabrik wine, mengakibatkan tembok rumah warga jebol dan air banjir masuk merendam rumah warga," jelasnya.

Di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, banjir juga merendam sejumlah rumah warga. Petugas BPBD mengevakuasi sejumlah orang yang sempat terjebak banjir di dalam rumah.

"Kami melakukan evakuasi terhadap empat orang warga. Kemudian TRC (Tim Reaksi Cepat) membantu evakuasi warga yang memiliki balita yang terjebak banjir di dalam rumah ke tempat yang lebih aman," ungkap dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/02/09/184708978/banjir-dan-longsor-landa-beberapa-titik-di-buleleng-sejumlah-warga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke