Salin Artikel

Ada Mayat Bayi Dalam Lemari Kamar Kos di Bali, Diduga Diaborsi

Penemuan mayat tersebut menggemparkan warga sekitar. Saat ditemukan, mayat bayi tersebut dibungkus plastik dan masih ada darah yang berceceran.

Kamar kos tersebut ditempati seorang perempuan, MP dan saat ini ia masih dirawat di rumah sakit karena diduga melakukan aborsi.

Kasus tersebut terungkap saat saksi NT (24) diminta datang ke salah satu rumah sakit di Denpasar Utara untuk menemui MP.

Lalu NT diminta untuk mengambil daging babi milik MP di kamar kos MP. Anehnya, NT disuruh membuang daging yang diambil tersebut.

Selain itu MP meminta NT tak memberitahu ke siapa pun terkait daging babi tersebut. NT yang menerima kunci kos MP pun berangkat bersama sang kakak ke kos MP.

“Sekitar pukul 13.00 Wita, saksi tiba di kosan (TKP), kemudian masuk kedalam kamar. Dan ditemukan ada darah juga ada bungkusan plastik warna kuning didalam lemari dengan bau menyengat,” jelas Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi.

Merasa takut dan tidak enak, NT dan kakaknya pun kembali mengunci kamar kos tersebut dan menghubungi saudaranya untuk melaporkan penemuanya.

NT pun pergi bertemu dengan saudaranya yang berinisial ON (34).

Ternyata ON sempat dihubungi oleh rekannya untuk menjemput MP di kamar kos karena mengalami pendarahan.

“Pada saat itu saksi melihat MP sudah posisi tidur di lantai dengan disekitarnya terdapat darah. Kemudian mereka pun mengangkat MP ke ambulance dan dibawa ke rumah sakit,”terangnya

NT dan ON kembali ke kamar kos mencium aroma menyengat. Mereka pun mengambil plastik berwarna kuning di dalam lemari pakaian.

Lalu mereka membawa bungkusan tersebut ke kamar mandi dan membuka isinya.

Mereka pun terkejut. Bukannya mendapati daging babi yang sebelumnya dikatakan milik MP, mereka malah menemukan orok bayi.

Karena panik mereka kembali mengikat plastik berisikan orok bayi dan ditaruh di dalam lemari seperti semula.

Berdasarkan hasil olah TKP awal tersebut, benar saja ditemukan orok bayi yang dibungkus dengan 4 lapisan.

“Hasil olah TKP indent bahwa orok tersebut berjenis kelamin laki-laki. Terbungkus oleh plastik kuning besar, tas belanja warna biru, tas kresek warna merah dan kain warna hijau,” paparnya.

Pada hasil olah TKP, polisi juga menemukan beberapa obat-obatan.

Namun ketika ditanya lebih lanjut mengenai jenis obat yang ditemukan oleh petugas, Sukadi masih belum dapat menjelaskan lebih lanjut.

Orok bayi yang diperkirakan memiliki panjang 30 cm itupun pada pukul 16.15 Wita itu dievakuasi ke RSUP Sanglah oleh ambilance BPBD Kota Denpasar untuk diperiksa.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Diduga Gugurkan Kandungan, Orok Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Lemari Kamar Kos di Denpasar Bali

https://denpasar.kompas.com/read/2023/02/19/154500078/ada-mayat-bayi-dalam-lemari-kamar-kos-di-bali-diduga-diaborsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke