Salin Artikel

Populasi Babi di Buleleng Berkurang 20 Persen akibat PMK, Pemkab: PMK Masih Jadi Momok

"Jumlah populasi babi di Buleleng menurun hingga 20 persen karena wabah PMK. Untuk populasi babi di Buleleng saat ini ada 42.272 ekor," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Made Sumiarta, di Buleleng, Senin (20/2/2022).

Penyebab berkurangnya populasi babi tersebut karena terserang wabah PMK. Sumiarta menyatakan, selain menyerang ternak sapi, penyakit tersebut juga menyerang ternak babi.

"PMK ini kan menyerang hewan berkaki dua, selain sapi juga (menyerang) babi," ucapnya.

Saat PMK mewabah, pemerintah menutup pasar hewan di sejumlah tempat hingga membatasi mobilitas ternak. Selain itu, penyakit ini mengakibatkan ternak-ternak mati.

"Keberadaan PMK masih menjadi momok di masyarakat. Pengembangan babi masih selanjutnya saat ini masih selektif dan perlu kehati-hatian," imbuhnya.

Untuk meningkatkan kembali populasi babi, Dinas Pertanian Buleleng menggelar sosialisasi ke peternak. Ia berharap petani bisa meningkatkan ternak babi.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/02/20/125459978/populasi-babi-di-buleleng-berkurang-20-persen-akibat-pmk-pemkab-pmk-masih

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke