Salin Artikel

Dalam 2 Bulan, Terjadi 245 Bencana di Bali, 1 Orang Tewas

Akibat kejadian tersebut, satu orang warga di Kabupaten Karangasem, Bali meninggal dunia.

"Dampak kejadian seluruh jenis bencana tersebut yakni satu orang meninggal dunia, enam orang luka-luka," kata Kepala BPBD Bali Made Rentin dalam konferensi pers secara daring pada Senin (27/2/2023).

Rentin mengatakan, dalam peristiwa bencana itu, tercatat ada 436 bangunan yang terdampak.

Rinciannya, 131 bangunan rusak berat, 202 rusak sedang, dan 103 rusak ringan. Total kerugian materi ditaksir mencapai Rp 17,1miliar.

Dia menjelaskan, Kabupaten Buleleng menjadi daerah yang paling banyak dilanda bencana dengan total kejadian yakni 68 bencana. Dari jumlah ini, 30 di antaranya merupakan kejadian tanah longsor.

Akibat kejadian tersebut, tercatat 2 orang mengalami luka-luka, 240 bangunan terdampak dengan estimasi kerugian mencapai Rp 3,7 miliar.

Kemudian, di Kabupaten Badung terdapat 52 kejadian bencana yang mengakibatkan satu orang luka-luka dan 105 bangunan terdampak.

Kendati jumlah bangunan yang terdampak lebih sedikit dibanding di Buleleng, namun kerugian materialnya ditaksir mencapai Rp 7,61 miliar.

Berikutnya, Kabupaten Karangasem tercatat ada 52 bencana. Bencana tanah longsor paling banyak yakni 23 kejadian.

"Dampak seluruh jenis kejadian bencana di Kabupaten Karangasem yakni satu orang meninggal dunia, satu luka-luka, 48 bangunan terdampak, dan estimasi kerugian Rp 612 juta," kata dia.

Rentin mengatakan untuk Kota Denpasar tercatat ada 19 kejadian bencana. Di mana, 16 di antaranya merupakan bencana kebakaran gedung dan pemukiman warga.

Kemudian, untuk Kabupaten Bangli tercatat ada 17 kejadian bencana, 6 di antaranya merupakan bencana longsor, dan Kabupaten Jembrana terdapat 13 bencana, 6 di antaranya bencana banjir.

Sementara, untuk wilayah Kabupaten Klungkung, Gianyar, dan Tabanan, paling banyak didominasi oleh bencana akibat cuaca ekstrem.

Pada kesempatan yang sama, Kepala UPTD Pengendalian Bencana Pusdalops BPBD Kota Denpasar, I Nyoman Gede Putra mengatakan kejadian kebakaran yang masif terjadi di wilayah Denpasar beberapa bulan terakhir disebabkan adanya korsleting.

Menurut dia, korsleting terjadi karena penghuni rumah tidak memperhatikan masalah kelistrikan saat memasuki musim penghujan. 

"Ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain adalah meningkatnya curah hujan sehingga terjadi korsleting yang terjadi di beberapa bangunan karena mungkin tidak terkendalinya curah air ke dalam bangunan," kata dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/02/27/201422778/dalam-2-bulan-terjadi-245-bencana-di-bali-1-orang-tewas

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke