Salin Artikel

Beredar Video Anggota Dewan Cekcok Saat Kunker, Ketua DPRD Buleleng: Hanya Bercanda

Mereka terlibat cekcok saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Selasa (28/2/2023). Kejadian tersebut terekam kamera CCTV.

Dua orang anggota DPRD Buleleng yang terlibat cekcok tersebut diketahui bernama Nyoman Gede Wandira Adi dan Kadek Sumardika.

Dalam video berdurasi sekitar 40 detik tersebut memperlihatkan keduanya sempat adu mulut. Keduanya lalu dilerai oleh sejumlah orang sebelum ketegangan berlanjut.

Usai terlibat cekcok dua anggota DPRD Buleleng itu dimintai klarifikasi oleh Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Rabu (1/3/2023).

Menurut Supriatna, kedua anggotanya itu hanya bercanda. Namun karena menggunakan logat Buleleng sehingga terkesan seperti adu cekcok.

"Kami di Buleleng kan sudah biasa dengar omongan keras. Teman-teman di Bangli mengira itu ada perselisihan yang serius," ujarnya, Rabu di Buleleng.

Ia mengatakan, tidak ada permasalahan yang serius antara dua anggotanya.

Kendati dalam rekaman CCTV di kantor DPRD Bangli terlihat keduanya sempat dilerai oleh sejumlah staf.

Ia menambahkan, tidak ada sanksi atau pelanggaran tata tertib yang dikenakan terhadap kedua anggota DPRD Buleleng itu.

Pihaknya telah meminta klarifikasi pada pada kedua anggota dewan tersebut. Keduanya dinyatakan tidak melanggar tata tertib, lantaran cekcok terjadi karena kesalahpahaman.

"Saat saya klarifikasi keduanya juga terlihat ketawa-ketawa saja, tidak ada persoalan. Yang melerai di video itu juga hanya bercanda karena di Bangli mengira itu serius," jelasnya.

"Saya harap ini bisa dijernihkan, karakter orang Buleleng ngomongnya memang keras-keras mungkin itu dikira serius," imbuh dia.

Pihaknya berharap kejadian ini tidak dianggap terlalu serius khususnya oleh anggota di DPRD Bangli.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/03/01/153706678/beredar-video-anggota-dewan-cekcok-saat-kunker-ketua-dprd-buleleng-hanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke