Salin Artikel

Kendaraan Pelat Nomor Palsu di Bali Jadi Target Operasi, Polisi: Beberapa Kali Patroli Tidak Ketemu

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, anggota satuan lalu lintas (satlantas) rutin mengelar patroli dan razia untuk mencari pelaku atau kendaraan tersebut.

Namun, petugas tidak menemukan pelaku atau kendaraan saat patroli.

"Yang viral di media sosial masih dilakukan pencarian karena yang ada nama-nama bule itu kita cari dengan adanya kegiatan ini (patroli dan razia) tiba-tiba dengan kendaraan seperti itu tidak nampak beberapa kali patroli, tidak ketemu," katanya, Senin (6/03/2023).

Kendaraan menggunakan pelat palsu asal Rusia ini viral di media sosial lewat sejumlah foto.

Dalam unggahan tersebut, tampak beberapa warga negara asing (WNA) mengendarai sepeda motor dan mobil berpelat palsu dengan tulisan nama orang-orang Rusia.

Foto-foto tersebut salah satunya diunggah akun Twitter milik Nih Luh Djelantik sejak Sabtu, (4/3/2023).

Ditlantas Polda Bali langsung meningkatkan patroli di sejumlah kawasan wisata seperti Kuta, Seminyak, Canggu hingga Tanah Lot, Ubud, termasuk kawasan wisata lainnya di wilayah Gianyar dan Denpasar.

Sebanyak 147 WNA terjaring razia melanggar ketertiban lalu lintas di daerah wisata seperti Kuta, Canggu, Seminyak, dan Kota Denpasar, selama Sabtu (4/3/2023) dan Minggu (5/3/2023).

Jenis pelanggaran yang dilakukan WNA berupa berkendara tanpa helm dan tanpa menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau pelat kendaraan.

"Sampai saat ini kendaraan R 4 (roda empat) dan R 2 (roda dua) yang menggunakan nopol (nomor polisi) Rusia, masih dalam pengejaran dan kita pastikan akan jadikan target operasi," tegas Satake.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/03/06/190514478/kendaraan-pelat-nomor-palsu-di-bali-jadi-target-operasi-polisi-beberapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke