Salin Artikel

Hari Raya Nyepi Bertepatan dengan Awal Ramadhan, Warga Muslim Buleleng Dipersilakan Tarawih dengan Berjalan Kaki

Umat muslim di Buleleng, Bali, diminta melaksanakan shalat tarawih di masjid dengan berjalan kaki.

Hal ini telah disepakati bersama oleh organisasi keagamaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng.

"Umat Muslim yang akan melaksanakan shalat tarawih saat Nyepi bisa dilakukan di rumah atau masjid maupun musala terdekat dengan berjalan kaki," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Buleleng, I Made Subawa, dikonfirmasi Selasa (21/3/2023) siang.

Umat muslim diminta beribadah tanpa pengeras suara dan membatasi penerangan. Bagi warga muslim yang rumahnya jauh dari masjid, diminta untuk menunaikan shalat di rumah.

Ia menyampaikan, dalam pertemuan beberapa waktu lalu, seluruh umat di Buleleng sepakat menghormati pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan awal bulan Ramadan.

"Itu yang kami komunikasikan agar berjalan dengan baik," ujarnya.

Warga juga dilarang menyalakan petasan, pengeras suara, maupun mengoperasikan drone atau sejenisnya yang bisa mengganggu Hari Raya Nyepi.

Pihak Desa Adat, pecalang, dan organisasi masyarakat keagamaan bersama-sama mengamankan jalannya rangkaian ibadah di wilayahnya masing-masing.

Dia mengatakan, seruan bersama ini sudah disepakati oleh perwakilan umat. Kemudian juga telah disosialisasikan untuk dijadikan sebagai pedoman bersama.

"Kami harap Nyepi tahun ini yang bersamaan dengan ibadah puasa dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sesuai ketentuan masing-masing," tutupnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/03/21/150000178/hari-raya-nyepi-bertepatan-dengan-awal-ramadhan-warga-muslim-buleleng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke