Salin Artikel

WN Australia Temukan AirTag Dalam Tas Saat Tiba di Bali, Angkasa Pura 1 Lakukan Investigasi

Mereka menduga alat pelacak berupa AirTag buatan Apple tersebut dimasukkan ke dalam tas saat tiba di Terminal Kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung, Bali.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan mengatakan, pihaknya akan melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran informasi yang disampaikan dua turis asing tersebut.

"PT Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini masih berproses investigasi terkait pemberitaan tersebut. Kami masih berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata dia dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).

Handy menambahkan, proses investigasi akan membutuhkan waktu lama karena Angkasa Pura 1 belum mengetahui kapan dua WNA itu tiba dan berangkat melalui Bandara Ngurah Rai.

"Informasi yang kami dapatkan dari pemberitaan juga sangat terbatas sehingga diperlukan waktu untuk investigasi atas pemberitaan tersebut," kata dia.

Keduanya baru menyadari ada AirTag di tas yang dibawa saat berada di Pantai Amed, Karangasem, Bali.

Menurut pengakuan keduanya, AirTag itu dimasukkan ke dalam tas mereka saat tiba di bandara tujuan atau di Denpasar, Bali. Dugaan tersebut muncul hanya karena baterai dalam AirTag tersebut bertuliskan Made in Indonesia.

Sinclair menduga praktik tersebut ditujukan untuk menguntit keberadaan mereka.

“Kami langsung mengeluarkan baterai dan ternyata di baterainya ada tulisan buatan Indonesia. Kami meyakini bahwa (AirTag) itu diletakkan ke dalam tas Jane di bandara kedatangan (Bali),” jelas Sinclair dirangkum Kompas.com dari 7 News, Senin (3/4/2023).

https://denpasar.kompas.com/read/2023/04/03/161521878/wn-australia-temukan-airtag-dalam-tas-saat-tiba-di-bali-angkasa-pura-1

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke