Salin Artikel

Sidak di 2 Pasar Takjil, Loka POM Buleleng Temukan Makanan Mengandung Boraks

Temuan itu didapat saat petugas melakukan uji laboratorium terhadap 19 sampel makanan yang dijual pedagang di dua pasar takjil, yakni di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Jeruk, Rabu (5/4/2023) sore.

Adapun sampel makanan yang diuji seperti jajanan kue basah, kolak buah, aneka es, gorengan, kerupuk, serta menu berbuka puasa lainya.

"Dari 19 sampel yang diuji dengan empat parameter (formalin, boraks, rhodamin B, dan methanyl yellow) ditemukan tiga sampel yang mengandung boraks atau bleng, yaitu kerupuk," ujar Kepala Loka POM Buleleng Rai Gunawan di Buleleng, Rabu.

Rai menjelaskan, boraks merupakan salah satu bahan yang sering disalahgunakan pada pangan. Boraks, kata dia, sejatinya merupakan pengawet kayu.

"Apabila (boraks) dikonsumsi dapat menyebabkan gangguan organ pada tubuh manusia," ungkapnya.

Petugas juga akan menelusuri produsen pembuat makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut.

Selain memeriksa kandungan berbahaya pada menu takjil, pihaknya juga menekankan kepada para pedagang untuk memerhatikan kebersihan makanan dan sanitasi lingkungan tempat berjualan.

"Masih banyak para penjual tidak menutup makanan. Sehingga dari higienis kurang baik. Tapi Ini sudah kami tekankan agar lebih diperhatikan, minimal makanan di tutupi," imbuhnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/04/05/184457678/sidak-di-2-pasar-takjil-loka-pom-buleleng-temukan-makanan-mengandung-boraks

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke