Salin Artikel

Pura di Buleleng Diursak Orang Tak Dikenal, Pengurus Lapor Polisi

Warga yang melapor adalah perwakilan Umat Hindu Desa Sudaji Kecamatan Sawan, Desa Silangjana, Kecamatan Sukasada dan Desa Lemukih, Kecamatan Sawan. Pura tersebut berlokasi di perbatasan tiga desa.

Perwakilan pengurus pura, Gede Eka Rediastina mengatakan, pelaporan didasari adanya kesepakatan antara umat Desa Adat Sudaji, Desa Adat Silangjana, dan Desa Adat Lemukih.

Dari hasil kesepakatan, pencurian yang mengakibatkan rusaknya pura sudah mencoreng umat Hindu yang berada di tiga Desa tersebut.

Kejadian itu pun yang menimbulkan kerugian senilai sekitar Rp 300 juta.

"Kami estimasikan kerugiannya mencapai Rp 300 juta. Karena kerugian ini tidak hanya bangunan fisik,melainkan ada rentetan upacara-upacara yang harus dilakukan," katanya, di Buleleng.

Sejauh ini, ada 13 bangunan pelinggih yang dirusak. Logam mulia yang ada di bangunan pelinggih itu juga dicuri.

Ia berharap agar polisi bisa menuntaskan kasus ini secepatnya karena menyangkut kenyamanan umat Hindu.

"Kami harap kasus ini bisa segera diungkap," tutupnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Sumarjaya mengatasi, pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian.

"Nantinya akan meminta keterangan beberapa saksi termasuk masyarakat setempat, mencari bukti pendukung," kata dia.

Pihaknya berharap, masyarakat yang mengetahui kejadian ini untuk memberitahu polisi.

Sebelumnya, Pura Puncak Cemara Geseng di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dirusak orang tak dikenal.

Orang yang diduga maling melakukan perusakan di beberapa bagian bangunan pelinggih.

Menurut Kepala Banjar Adat Buah Banjah, Desa Lemukih, Ketut Arsana kondisi tersebut baru terungkap setelah ia menyadari beberapa kerusakan, pada 25 Maret 2023 lalu. "Awalnya yang saya temukan terbongkar adalah bagian pondasi salah satu pelinggih. Kemudian saya keliling pura, ternyata pelinggih lain juga sudah terbongkar bagian bawahnya," ujarnya, Kamis (13/4/2023) di Buleleng.

Bangunan yang dirusak tersebut sempat ia rekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Ia menyebutkan, pelaku diduga merusak bangunan pelinggih untuk memgambil logam mulia yang ditanam sebagai sarana upacara saat pembangunan. 

https://denpasar.kompas.com/read/2023/04/17/175131878/pura-di-buleleng-diursak-orang-tak-dikenal-pengurus-lapor-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke