Salin Artikel

Pria WN China di Bali Benamkan Pacar di Bak Mandi Hotel sampai Tewas, lalu Bunuh Diri

Diketahui, JC ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di koridor hotel, sedangkan sang pacar ditemukan meninggal dunia di bak mandi kamar hotel dalam kondisi tanpa busana.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, CJ meninggal dunia karena diduga dibunuh oleh pacarnya JC.

Setelah membunuh sang kekasih, JC kemudian diduga bunuh diri dengan cara melukai dirinya sendiri dengan pecahan kaca botol.

"Jadi dari pemeriksaan saksi, CCTV, olah TKP sampai dengan otopsi sampai dengan pemeriksaan Laboratorium Forensik, jadi yang CJ, perempuan, itu dilukai sampai meninggal oleh LC. Kemudian LC, bunuh diri," kata dia dalam konferensi pers pada Rabu (17/5/2023).

Kronologi

Bambang mengungkapkan, pasangan kekasih ini tiba di Bali melalui Bandara Ngurah Rai, pada Kamis (27/4/2023) malam dengan tujuan berlibur.

Mereka kemudian check-in di sebuah hotel di Sanur, Denpasar Selatan, dan berencana menginap tersebut hinggal 2 Mei 2023.

Namun, pada Sabtu (29/5/2023), LC diketahui pindah ke hotel yang masih di kawasan Sanur.

Lalu, pada Minggu (30/4/2023), CJ diketahui check-in di hotel di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pada malam harinya sekitar pukul 00.17 Wita, JC terlihat mendatangi hotel tersebut dan dijemput oleh CJ di lobby hotel. Beberapa saat kemudian, mereka memesan minuman bir sebanyak lima botol melalui room service hotel tersebut.

"Pada pukul 07.38 Wita, korban ditemukan meninggal dunia di lorong dan kamar mandi hotel yang dimaksud," kata dia.

Bambang menambahkan, dalam kasus ini pihaknya sudah memeriksa 31 orang saksi dan sejumlah CCTV di tiga lokasi yang pernah didatangi para korban.

Ia menduga, peristiwa tragis yang menimpa dua Warga Negara Asing (WNA) ini dilatarbelakangi perselisihan di antara keduanya.

"Perselisihan antara JC dan CJ itu tentang apa, masih kita dalami," kata dia.

Hasil otopsi

Pada kesempatan yang sama, Kepala Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah (Sanglah) dr Dudut Rustyadhi, mengatakan dari hasil otopsi menyimpulkan bahwa penyebab kematian CJ akibat mati lemas sesuai ciri-ciri orang tewas tenggelam.

Sebelum tewas, CJ sempat mendapat pukulan di bagian dahi dan dilukai di bagian leher. Saat dalam keadaan lemas, CJ kemudian dibenam ke bak mandi hingga tewas.

"Artinya dua hal itu membuat korban lemas sehingga mudah dimasukan ke dalam bathtup dalam kondisi masih hidup tapi dalam kondisi pengurangan kesadaran. Sehingga begitu masuk bathup masih hidup di dalam bak ada cairan masuk itu yang membuat korban meninggal," kata dia.

Sedangkan hasil pemeriksaan jenazah LC, disimpulkan bahwa korban meninggal dunia karena luka terbuka pada leher kanan dan kiri.

"Kami simpulkan bahwa luka-luka terbuka tersebut, kalau kami lihat dari luka terbuka yang bergerombol ada yang dalam, ada yang dangkal, juga ada luka lecet gores itu merupakan luka-luka yang biasa terjadi pada orang yang melukai dirinya sendiri," kata dr Kunthi Yulianti dari RSUP Prof Ngoerah Sanglah.

Sebelumnya diberitakan, pasangan kekasih warga negara China, berinisial LC (22), ditemukan tewas di sebuah hotel bintang lima di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin (1/5/2023) sekitar pukul 07.00 Wita.

Saat itu, LC ditemukan tergeletak di koridor hotel dengan posisi telentang dan berlumuran darah. Terdapat luka terbuka di leher kanan dan kiri, luka terbuka pada kaki kiri.

Sementara itu, korban CJ ditemukan tewas di bak mandi hotel. Posisi korban terlentang dan terdapat luka jeratan pada leher dan luka lebam pada dahi korban.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/05/17/144101178/pria-wn-china-di-bali-benamkan-pacar-di-bak-mandi-hotel-sampai-tewas-lalu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke