Salin Artikel

Remaja di Bali Buat Video Tanpa Busana karena Diancam Ayahnya Akan Dibunuh

BULELENG, KOMAS.com - Seorang remaja perempuan di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, membuat video tanpa busana. Kini, video itu tersebar melalui WhatsApp.

Remaja perempuan itu mengaku terpaksa membuat video tanpa busana karena diancam oleh seorang pria. Pria itu mengancam akan membunuh ayah korban jika tidak menuruti permintaannya.

Kapolsek Banjar, AKP I Nyoman Mistanada mengatakan, orangtua korban telah melaporkan kasus itu pada Senin (15/5/2023). Dalam laporannya, orangtua korban menyebut bahwa korban terpaksa membuat video bugil lantaran diancam oleh pelaku.

"(Korban) sempat diancam melalui voice note, kata (pelaku) kalau tidak mengirim video bugil, bapak korban akan dibunuh," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).

Atas ancaman tersebut, korban pun takut dan menuruti permintaan pelaku.

Setelah itu, pelaku diduga menyebarkan video korban ke teman-temannya hingga beredar luas di media sosial.

Kasus ini sedang diselidiki oleh polisi.

Saat ini, korban masih trauma atas kejadian yang menimpanya. Polisi pun belum bisa menggali keterangan lebih detail dari korban.

Polisi juga belum mengetahui pria yang mengancam korban. Polisi pun belum mengetahui hubungan antara pelaku dan korban.

“Ayah korban sendiri mengaku tidak kenal dengan pelaku ini. Korban masih trauma, jadi kami belum bisa menggali keterangan lebih lanjut dari korban," ungkapnya.

Pihaknya akan melimpahkan penanganan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polres Buleleng karena korban merupakan anak di bawah umur.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/05/17/145858478/remaja-di-bali-buat-video-tanpa-busana-karena-diancam-ayahnya-akan-dibunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke