Wagub Bali: WNA yang Datang ke Bali Tidak Hanya yang Baik, tetapi yang Stres Juga

KOMPAS.com - DT (29), perempuan warga negara asing (WNA) yang telanjang dan naik ke panggung pementasan tari di Puri Saraswati, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Senin (22/5/2023) malam, telah diamankan Satpol PP.

Perempuan yang berasal dari Jerman itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bali pada Selasa (23/5/2023) dini hari.

Tanggapan Wagub Bali

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) menyayangkan aksi yang dilakukan perempuan tersebut.

“Kita menyesalkan hal itu terjadi terlebih lagi di Ubud yang dikenal kultur budayanya sangat kuat sekali, tapi sebagaimana yang diberitakan dan informasi yang saya dapatkan, (WNA) ini memang gejala stresnya sudah terlihat beberapa hari,” kata Cok Ace, Kamis (25/5/2023), dikutip dari Tribunnews.com pada Jumat (26/5/2023).

Cok Ace mengatakan, dia akan meminta semua pihak untuk peduli dan memastikan bahwa peristiwa semacam ini tidak terulang kembali.

Dia pun mengapresiasi respons masyarakat yang segera mengambil tindakan ketika WNA tersebut melakukan aksinya, sehingga DT bisa langsung dikeluarkan dari lokasi pertunjukan dan dibawa ke RSJ Bali.

“Ini bukan hanya persoalan Bali. Ada negara yang sedang berperang, ada yang ekonominya tertekan dan Bali menjadi daya tarik luar biasa dibandingkan negara lainnya," ujar Cok Ace.

"Jadi semua murah (di Bali), masyarakat ramah, datanglah mereka (WNA) ke Bali. Tidak hanya yang baik-baik saja, namun yang stres juga datang ke Bali,” imbuhnya.

Bakal ditindak tegas

Cok Ace menjelaskan, sampai saat ini Tim Pora (Pengawas Orang Asing) dari keimigrasian terus memprioritaskan pengawasan terhadap tiga hal, yakni ketertiban, lalu lintas, dan persoalan administrasi.

Dia pun menegaskan, pihaknya akan menindak tegas dan mengekspose WNA yang melakukan pelanggaran di Bali agar masyarakat internasional tahu bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali mengawasi wisatawan mancanegara secara ketat.

Kronologi kejadian

Kapolsek Ubud Kompol I Made Uder menyampaikan, kejadian itu bermula ketika DT menghampiri loket tiket saat pertunjukan tari untuk wisatawan telah berlangsung.

"Di tempat tersebut yang bersangkutan ribut dengan petugas jaga tiket, selanjutnya WNA tersebut memaksa masuk kemudian membuka pakaiannya lalu berjalan ke atas panggung, kemudian WNA tersebut mendorong pintu panggung hingga rusak," ucap Uder.

Menurut Uder, pihaknya pun telah mendatangi penginapan WNA tersebut. Berdasarkan keterangan staf penginapan tersebut, DT mulai menginap sendirian di penginapan tersebut pada Rabu (17/5/2023), dan rencananya akan keluar pada Senin (22/5/2023).

"Selama tinggal di sini (penginapan), DT memang sering telanjang dan berjalan-jalan di areal vila. Pada 22 Mei 2023 pukul 07.00 Wita, DT out dari penginapan, kemudian staf mengantarkannya ke Bandara Ngurah Rai," ungkap Uder.

"Namun, sekitar pukul 12.00 Wita dia kembali datang ke penginapan itu menggunakan mobil, kemudian meminta izin kepada staf untuk tinggal sementara di lobi dengan alasan menunggu pacarnya," sambungnya.

Selanjutnya, Uder menambahkan, staf kembali meminta DT pergi pada pukul 19.00 Wita lantaran dianggap mengganggu tamu lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "WNA Wanita Telanjang di Panggung saat Pentas Tari, Wagub Bali akan Menindak Tegas"