Salin Artikel

Megawati ke Koster soal WNA Nakal di Bali: Kamu Ini Gubernur, Tindak Tegas Semuanya

Menurutnya, teguran tersebut merupakan bentuk perhatian serius Megawati terhadap kondisi pariwisata Bali yang berada belakangan menjadi sorotan karena beragam ulah WNA.

Untuk diketahui, Megawati Soerkarnoputri merupakan ketua umum PDI-P dan Koster juga menjabat sebagai ketua Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P Bali.

"Koster kamu ini gubernur saat ini kamu ketua (DPD) partai, kamu tindak tegas semua. Libatkan Polda, libatkan Imigrasi. Sampai begitunya ibu Megawati," kata dia di depan wali kota dan bupati se-Bali dalam rapat koordinasi pariwisata di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Bali, Rabu (31/5/2023).

"Menurut saya ini vitamin, bagus sekaligus menunjukkan bahwa kita ini nggak beres amat sampai Ibu (perhatian)," sambung Koster.

Ia mengakan sengaja mengundang wali kota dan bupati se-Bali untuk hadir dalam rapat tersebut karena diperintah langsung oleh Megawati.

Apalagi, para kepala daerah tersebut sempat mendengar langsung arahan dari Megawati dalam acara "Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru" yang diselenggarakan Pemprov Bali di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (5/5/2023).

"Begitu melihat situasi sekarang ini, ada turis bugil lah, Ibu (Megawati) meminta supaya menghadirkan bupati se-Bali karena dia tahu bahwa kewenangan bupati dan manfaatkan PHR (Pajak Hotel dan Restoran) pun yang dapat kabupaten," kata dia.

"Ibu (Megawati) meminta bupati dan wali kota yang hadir bilang ke saya, kalau tidak hadir lapor ke saya," lanjutnya.

Dari pantaun Kompas.com di lapangan, dari sembilan kabupaten dan kota di Bali, hanya tiga bupati yang tidak hadir dalam rapat tersebut. Yakni, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, dan Bupati Gianyar I Made Mahayastra.

Mereka masing-masing diwakili oleh wakilnya, yakni Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, dan Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun.

Diketahui, rapat koordinasi ini mendapat sorotan setelah adanya surat undangan rapat dari Gubernur Bali I Wayan Koster kepada seluruh wali kota dan bupati se- Pulau Dewata viral di media sosial.

Surat ini isinya untuk membahas ulah para warga negara asing (WNA) nakal sesuai arahan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarno Putri.

Dalam surat tersebut, Koster dengan tegas meminta para bupati dan wali kota se-Bali harus hadir dan tidak boleh diwakilkan dalam rapat tersebut.

Dia juga akan melaporkan ke Megawati Soerkarnoputri bila ada bupati yang tidak hadir dalam rapat itu.

"Ya, benar karena beliau (Megawati Soekarno Putri) sangat serius perhatian terhadap kepariwisataan Bali. Tapi surat ini tidak boleh beredar," kata Koster kepada wartawan melalui Whatsapp pada Selasa (30/5/2023).

https://denpasar.kompas.com/read/2023/05/31/155242678/megawati-ke-koster-soal-wna-nakal-di-bali-kamu-ini-gubernur-tindak-tegas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke