NEWS
Salin Artikel

Kemenkes RI Tetapkan Dua Kabupaten di Provinsi NTT Berstatus KLB Rabies

KOMPAS.com - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, dr. Imran Pambudi, mengatakan bahwa saat ini ada dua kabupaten di Indonesia yang berstatus kejadian luar biasa (KLB) rabies, yaitu Kabupaten Sikka dan Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS) di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menurut Imran, sebelumnya, Kabupaten TTS yang berada di Pulau Timor tersebut belum pernah melaporkan kasus rabies.

"Jadi, begitu ada satu (kasus rabies), bahaya banget. Kalau Flores sudah beberapa tahun lalu sudah ada. Begitu ada, perlu ditetapkan KLB," katanya, sebagaimana diberitakan Tribunnews, Sabtu (3/6/2023).

Ketersediaan vaksin rabies

Mengenai ketersediaan vaksin rabies, dr. Imran menjelaskan, pada tahun 2023, Kemenkes telah menyediakan vaksinasi rabies sebanyak 241.700 vial dan 1.650 vial untuk serum antirabies (SAR).

Saat ini, pihaknya pun sudah mendistribusikan vaksin rabies sebanyak hampir 227 ribu vial ke tingkat provinsi.

"Di daerah juga mereka mengadakan vaksin rabies, seperti Bali. Mereka punya dana untuk membeli vaksin anti rabies. Karena kalau semua mengandalkan pusat, saya kira berat ya," ujar dr. Imran.

dr. Imran pun menegaskan bahwa ketersediaan vaksin rabies di lapangan sangat bervariasi, bergantung seberapa banyak kasus yang terjadi. 

"Tapi, yang jelas kami sudah mempunyai stok, melakukan pengadaan dan sudah diplot ke provinsi," terangnya.

Diduga berkaitan dengan pandemi Covid-19

dr. Imran mengatakan, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). 

Hasilnya, ada dugaan bahwa kasus rabies saat ini berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan, pada tahun 2020, tercatat 82.634 kasus gigitan oleh hewan rabies, kemudian yang mendapat vaksin antirabies hampir 57 ribu orang, dan sebanyak 40 orang meninggal. Sementara itu, di tahun 2021, ada 57.257 kasus dan 62 orang meninggal akibat rabies.

Puncak kasus rabies pun terjadi pada tahun 2022 dengan 104.229 kasus gigitan dengan 102 kasus kematian.

"Jadi, pada tahun 2019, 2020, 2021, itu kan pandemi Covid-19, semua kegiatan berhenti, termasuk vaksinasi terhadap hewan," paparnya.

Pada tahun 2020, masyarakat masih lebih banyak beraktivitas di rumah sehingga tidak sering bersinggungan dengan hewan dan kasus rabies pun masih belum terlalu tinggi. 

Kasus rabies mulai naik di tahun 2021 dan mencapai puncaknya pada tahun 2022, setelah ada pelonggaran aturan pandemi Covid-19.

"Sudah mulai ada pelonggaran, efektifitas vaksin hewan yang mulai menurun, maka terjadi lonjakan di tahun 2022," kata dr. Imran.

Sampai saat ini, tercatat sudah lebih dari 31 ribu kasus gigitan rabies yang dilaporkan dengan 11 kematian.

Kasus tertinggi pada tahun 2023 dilaporkan di provinsi Bali, NTT, Sulawesi Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, dan Sulawesi Utara.

Sekilas tentang rabies

Dikutip dari Mayo Clinic, rabies adalah virus mematikan yang menyebar ke manusia dari air liur hewan yang terinfeksi. 

Virus rabies biasanya ditularkan melalui gigitan. Di banyak tempat, anjing liar adalah hewan yang paling mungkin untuk menyebarkan rabies ke manusia.

Begitu seseorang mulai menunjukkan tanda dan gejala rabies, penyakit ini hampir selalu membahayakan nyawa. Untuk itu, siapa pun yang mungkin berisiko tertular rabies harus menerima vaksinasi rabies sebagai bentuk perlindungan.

Dalam kasus yang jarang terjadi, rabies juga dapat menyebar ketika air liur hewan terinfeksi masuk ke luka terbuka atau selaput lendir, seperti mulut atau mata. Ini bisa terjadi jika hewan yang terinfeksi menjilat luka terbuka di kulit kita.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/06/03/155955178/kemenkes-ri-tetapkan-dua-kabupaten-di-provinsi-ntt-berstatus-klb-rabies

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Pabrik Biomassa Segera Berdiri di Blora, Target Produksi hingga 180.000 Ton Per Tahun

Regional
Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Atasi Banjir di Kaligawe dan Muktiharjo Kidul, Mbak Ita Optimalkan Koordinasi Lintas Sektor

Regional
Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Komitmen Jaga Kelestarian Satwa Burung, Mas Dhito: Kami Terbuka dengan Masukan dari Masyarakat

Regional
Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Soal Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono, Pemkab Kediri: Tinggal 2 Persen

Regional
Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Turunkan Angka Stunting di Sumut, Pj Gubernur Hassanudin Lakukan 2 Langkah Ini

Regional
Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Hadiri Pelantikan Ketua KONI Kalteng, Gubernur Sugianto Harap Prestasi PON Meningkat

Regional
Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Matangkan Pengadaan Lahan Tol Serpong-Balaraja, DPRKP Banten Gelar Konsultasi Publik

Regional
Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Atasi Ketimpangan Sosial, Bupati Bandung Sarankan Pemerintah Berlakukan Mandatory Spending

Regional
Lewat 'Gubug Sinau', Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Lewat "Gubug Sinau", Dompet Dhuafa Hadirkan Wadah Mengaji bagi Lansia

Regional
Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Kemendikbud Ristek Tindak Lanjuti Pendirian Politeknik Murakata, Wabup HST: Kami Siap Dukung Anggaran dan Kebijakan

Regional
Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Jembrana Kembali Raih Penghargaan Kabupaten Sehat, Bupati Tamba: Ini Kerja Keras Bersama

Regional
Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Tanam Pohon Bersama PLN, Walkot Arief Minta Masyarakat Jaga Lingkungan dan Hemat Listrik

Regional
Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Gubernur Sabran Yakin Tambak Udang di Kalteng Tingkatkan PAD dan Jadi Komoditas Ekspor Andalan

Regional
Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Festival Teluk Tamiyang 2023 Hadirkan Upacara Adat hingga Hiburan Rakyat

Regional
Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Gubernur Khofifah Launching ATM Samsat QRIS pada HUT Ke-61 Bapenda Jatim

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke