Salin Artikel

Guru di Bali Todongkan Airsoft Gun ke Pacar, Tak Terima Cintanya Diputus

Pria asal Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali tersebut tak terima sang kekasih memutuskan cintanya.

Kasatreskrim Polresta Denpasar Kompol Losa Lusiano Araujo, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Tanjung Benoa, Denpasar, Bali, pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 13.00 Wita.

"Akibatnya, korban mengalami luka memar pada leher dan lengan," kata dia dalam keterangan tertulis pada Selasa (13/6/2023).

Losa mengatakan, saat itu korban yang berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), pulang dari tempat kerja dengan mengendarai sepeda motor.

Saat melintas di lokasi, korban tiba-tiba dipepet oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

Pelaku kemudian mengeluarkan senjata jenis airsoft gun dan menodongkan ke arah korban.

Dalam kondisi takut, korban langsung menghentikan laju ke kendaraannya dan diikuti oleh pelaku.

Pelaku lalu turun dari atas sepeda motornya dan langsung menganiaya korban dengan menjambak rambutnya hingga leher tertekuk.

"Rahang bawah dan lengan korban juga dipukul oleh pelaku menggunakan gagang airsoft gun," kata dia.

Losa mengatakan, kejadian ini kemudian dilaporkan oleh korban ke Polresta Denpasar pada Rabu (31/5/2023).

Setelah melakukan rangkaian penyelidikan, polisi akhirnya menangkap pelaku bersama barang bukti airsoft gun di rumahnya.

Kepada polisi, IKS mengaku menganiaya korban karena tidak terima hubungan asmara yang sudah berjalan sejak 2017 berakhir.

"Motif pelaku karena korban memutuskan hubungan dengan pelaku yang membuat pelaku emosi dan melakukan penganiayaan terhadap korban," kata dia.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 170 ayat 2 ke-3 dan atau Pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun penjara.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/06/13/181809378/guru-di-bali-todongkan-airsoft-gun-ke-pacar-tak-terima-cintanya-diputus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke