Salin Artikel

Pemprov Sebut Pembatalan ANOC World Beach Game 2023 Tak Bakal Berdampak ke Pariwisata Bali

Sebab, Bali hanya sebagai penyedia tempat atau tuan rumah dalam ajang olahraga internasional tersebut.

Pembatalan itu juga bukan karena kebijakan Pemprov Bali, melainkan keputusan dari pihak panitia sendiri.

"Pertama pembatalan ini kan memang bukan dari kami, dalam hal ini kami memang tidak ada komitmen apa, karena memang Bali ini sebagai penyedia tempat aja," kata dia kepada wartawan pada Rabu (5/7/2023).

Dalam catatannya, belum ada laporan terkait jumlah kamar hotel yang sudah dipesan oleh para atlet dan penonton dari luar negeri untuk event tersebut.

Selama ini, pihak panitia juga sekadar memberitahu hotel mana saja yang akan menjadi tempat menginap para delegasi.

"Enggak ada tu, orang booking (hotel) belum juga. Kalau saya lihat selama ini sih belum ada melalui laporan ke saya. biasanya PHRI melaporkan ke kami. Nanti PHRI aja di cross check aja," kata dia.

Ia menyakini jumlah kunjungan wisatawan mancanegara akan tetap mengalami peningkatan meski even olahraga tersebut batal digelar di Bali.

Tercatat jumlah wisatawan mancanegara yang langsung ke Bali sudah mencapai 18.155 kunjungan setiap harinya.

Bahkan, angka ini mengalami peningkatan dari jumlah tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19, yakni 17.500 orang perhari.

"Tentu dampaknya kalau dilihat dari tren kunjungan wisatawan mancanegara enggak ada. Sekarang ini justru meningkat, kemarin jumlah wisatawan mancanegara itu 18 ribuan perhari," kata dia.

Ia mengatakan, disamping even budaya, Bali juga memiliki dua strategi untuk menarik kunjungan wisman yakni Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE) dan health tourism. Dua konsep ini bisa mendatangkan wisatawan yang berkualitas.

"Kita ada juga tematiknya, MICE juga ada health tourism-nya hal-hal itu, disamping yang sudah kita lakukan budaya. Even budaya yang paling banyak kita lakukan di Bali," kata dia.

"Dengan rasa terkejut dan kekecewaan yang mendalam, ANOC mengetahui bahwa Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah memutuskan untuk menarik diri dari komitmennya untuk menjadi tuan rumah ANOC World Beach Games dan Sidang Umum ANOC pada Agustus 2023 mendatang," ungkap ANOC dalam keterangan tertulis pada situs resminya.

Sejatinya, ANOC World Beach Games 2023 Bali akan dilaksanakan pada 5 hingga 12 Agustus 2023 mendatang.

ANOC menyebutkan bahwa keputusan yang diambil KOI berdasarkan pada alasan tidak adanya anggaran yang dapat dicairkan oleh pemerintah.

"KOI menyatakan bahwa keputusan tersebut diambil setelah anggaran dari Pemerintah Indonesia tidak segera cair sehingga tidak ada waktu lagi untuk menyelenggarakan turnamen tersebut," katanya.

"ANOC sangat kecewa dengan tindakan KOI yang dapat menghalangi atlet-atlet dari 100 NOC dalam memenuhi syarat untuk memenuhi ambisi mereka demi berkompetisi di Asian Games," sambungnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/07/05/224617678/pemprov-sebut-pembatalan-anoc-world-beach-game-2023-tak-bakal-berdampak-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke