Salin Artikel

Polisi Beberkan Kronologi Tewasnya WN Korea Selatan Saat Paragliding di Bali

Dari penyelidikan polisi, penyebab korban jatuh karena diterjang angin kencang.

"Mungkin dia ketemu angin atau cuaca yang berubah terjadilah peristiwa tersebut dan langsung ditemukan keesokan harinya dalam kondisi tidak bernyawa lagi. Jadi sementara diduga kecelakaan karena cuaca," kata Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (5/9/2023).

Jansen menjelaskan, sebanyak enam saksi telah diperiksa terkait insiden itu. Keenam saksi itu terdiri dari teman korban dan pemilik wahana di Kuta Selatan.

Untuk teman korban yang diperiksa yaitu dua orang laki-laki berinisial KH (71), KM (54), dan satu orang perempuan, LKJ (41).

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/9/2023). Saat itu korban berhasil terbang menggunakan paragliding dan mendarat dengan selamat di sesi pertama.

Lalu, sekitar pukul 18.00 Wib, korban datang lagi dan ingin bermain paragliding lagi. Namun insiden maut itu pun terjadi. Korban terjatuh di daerah Pantai dan tewas .

"Sebagai informasi bahwa peristiwa yang dialami ini dia sudah naik yang kedua kali, si korban pada hari yang sama," kata Jansen saat ditemui di ruang kerjanya di Mapolda Bali, pada Selasa (5/9/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah saat ini sudah dikremasi dan dititipkan di RSUP Prof Ngoerah (Sangla) sembari menunggu proses pemulangan ke negara asalnya.

(Penulis : Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Andi Hartik)

https://denpasar.kompas.com/read/2023/09/05/194734878/polisi-beberkan-kronologi-tewasnya-wn-korea-selatan-saat-paragliding-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke