Kronologi Balita di Karangasem Hilang Satu Malam di Hutan, Korban Ditemukan Lemas di Pinggir Sungai

Sebelum ditemukan, Kadek Miko dinyatakan hilang di di sekitar rumahnya di Banjar Dinas Tenganan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, pada Kamis (21/9/2023) malam.

Keluarga pun membuat laporan ke pihak kepolisian padsa Kamis pukul 22.00 Wita.

Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana mengatakan rumah korban berdekatan dengan hutan desa.

Diduga korban tersesat saat bermain di sekitar rumahnya.

Setelah menerima laporan, personel Basarnas Bali langsung menuju rumah korban dan melakukan pencarian hingga pukul 24.00 Wita.

Karena kendala jarak pandang terbatas, operasi SAR dihentikan dan dilanjutkan kembali pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB.

"Tim kita bagi menjadi 3, tim 1 turun menyusur sungai, tim 2 ke arah utara dan tim 3 ke arah selatan, di atas sepanjang sungai," ungkapnya.

Proses pencarian itu juga melibatkan aparat kepolisian, TNI, dan Unit K-9 atau anjing pelacak, serta masyarakat setempat.

Hilang saat orangtua membuat susu

Kelihan 2 Adat Tenganan Pegeringsingan, Putu Suarjana menceritakan kronologis kejadiannya.

Ia mengatakan anak tersebut hilang saat orangtuanya sedang membuat susu. Saat itu ia bermain seorang diri di sekitar halaman rumahnya.

Orangtuanya mengetahui anaknya tak ada di rumah saat hendak memberikan susu tersebut.

"Sebentar ditinggal. Orangtuanya ke belakang membuat susu untuknya. Setelah susu jadi, orangtuanya sudah tak lihat bersangkutan di halaman rumah. Bocah yang hilang memiliki kelainan," kata Suarjana.

Miko sempat dicari di sekitar rumah, tapi tak ditemukan.

Akhirnya keluarga memberitahukan warga, dan dilakukan pencarian secara bersamaan di sekitar sungai hingga hutan. Tapi Miko tetap tidak ditemukan.

Ia mengatakan Desa Tenganan hampir sebagian besar wilayahnya berupa hutan dan sawah, terutama bagian utara.

"Sempat tanya beberapa paranormal. Katanya korban (Miko) lari ke arah utara. Ada yang bilang ke barat. Sempat ada yang mengatakan akan kembali sekitar pukul 19.00 Wita. Tapi sampai pukul 02.00 Wita, korban tak ditemukan,"jelas Suarjana.

Temukan ponsel

Tak lama berselang, ada laporan dari Bhabinkamtibmas yang mengatakan bahwa ditemukan sebuah HP di Banjar Sangan.

"Di seputaran penemuan HP tersebut ada sungai, kita menurunkan lagi tim di seputaran tersebut," imbuh Ngurah Eka.

Tim yang melakukan pencarian di sungai menemukan korban pada pukul 08.31 Wita.

"Korban dalam kondisi sadar namun terlihat lemas dan pucat di kubangan air posisi jongkok. Selanjutnya ia dibawa dengan motor oleh pihak keluarga menuju puskesmas terdekat," jelasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Hasanm| Editor: Andi Hartik), Tribun Bali