Salin Artikel

Pj Bupati Buleleng Janjikan Dana Jaspel RSUD Tangguwisia Segera Dicairkan

BULELENG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menjanjikan dana jasa pelayanan (jaspel) untuk tenaga medis di RSUD Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, dibayarkan tahun ini.

Hal ini menyusul aksi mogok tenaga medis RSUD Tangguwisia pada Senin (3/10/2023) karena kecewa jaspel tak dibayarkan selama 6 bulan.

Lihadnyana menyebutkan, dana itu sudah dianggarkan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2023. Saat ini, APBD Perubahan 2023 sedang dievaluasi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali.

"Tinggal menunggu evaluasi dari provinsi. Setelah itu, saya instruksikan untuk segera dicairkan," ujarnya usai mengunjungi RSUD Tangguwisia, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, jaspel merupakan hak dari pegawai dan dokter karena pelayanan yang diberikan. Jaspel dibayar oleh pasien yang datang.

Saat ini, karena belum menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD), pencairan jaspel menunggu aliran kas daerah maupun kondisi dari APBD.

“Saya juga sudah meminta di provinsi agar dipercepat evaluasinya. Saya juga minta kepada direktur untuk segera membayarnya setelah evaluasi selesai," imbuh dia.

Pihaknya pun menargetkan RSUD Tangguwisia menjadi BLUD pada 2024. Dengan status BLUD ini, perencanaan bisa dilakukan langsung di internal dan juga aliran keuangan, termasuk menyangkut pembayaran jaspel kepada tenaga medis dan pegawai.

Kata dia, pembahasan implementasi BLUD harus segera dilakukan dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) dan Inspektorat Daerah.

Tenaga medis kembali bekerja

Sementara itu, Direktur RSUD Tangguwisia Putu Karnasih mengatakan, saat ini pelayanan RSUD Tangguwisia sudah berjalan seperti biasa. Semua tenaga medis sudah mulai bekerja.

"Kami akan segera amprah dan bayarkan jika evaluasi sudah selesai. Penegasan pada hari ini juga telah memberikan kepastian kepada kami yang sebenarnya dari minggu lalu saat audiensi," sebutnya.

Ia mengaku tengah mempersiapkan perubahan status ke BLUD. Mengenai kelengkapan BLUD, sudah dalam proses penyusunan khususnya untuk pengelola.

"Kami akan bahas lebih detail lagi nanti. Setelah itu tinggal menunggu SK (Surat Keputusan)," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah tenaga medis di RSUD Tangguwisia melakukan mogok kerja pada Senin (2/10/2023). Para tenaga medis itu merasa kecewa karena sudah 6 bulan jasa pelayanan (jaspel) mereka tidak terbayarkan.

Akibatnya, sejumlah masyarakat tidak bisa menerima layanan kesehatan.

Jumlah dana jaspel para tenaga medis yang masih belum terbayarkan yakni sebanyak Rp 2 miliar lebih yang meliputi seluruh karyawan rumah sakit sebanyak 195 orang.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/10/03/172657878/pj-bupati-buleleng-janjikan-dana-jaspel-rsud-tangguwisia-segera-dicairkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke