Salin Artikel

Setelah Sepekan, Kebakaran di Gunung Agung Bali Padam, 645 Hektar Lahan Hangus

Total area yang terbakar diperkirakan mencapai 645 hektar. Adapun api membakar kawasan tersebut selama sepekan atau sejak Rabu (27/9/2023).

"Sudah padam, pantauan kami hingga pukul 14.00 Wita sudah tidak ada titik api," ujar Sekretaris BPBD Karangasem Putu Eka Tirtana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu.

Merujuk data BPBD, 645 hektar lahan yang terbakar tersebar empat desa di Kecamatan Kubu, Karangasem. 

Menurut Eka, api tak sampai merembet ke lahan produktif warga maupun permukiman dan Pura.

"Hasil asesmen kami tidak ada kerugian materiil. Tidak ada lahan produktif warga yang terbakar. Hanya hutan dan semak belukar," imbuhnya.

Meski sudah tidak ditemukan adanya titik api di lereng Gunung Agung, petugas BPBD Karangasem, BPBD Bali, KRPH Kubu dan pihak terkait lainnya masih berjaga di lereng gunung untuk memantau titik api.

"Pemantauan masih kami lakukan setiap hari dengan 5 personel BPBD Karangasem, 4 personel BPBD Bali, dan 4 personel KRPH Kubu," sambung dia.

Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran lahan.

"Kewenangan untuk menjelaskan hal itu ada pada KRPH," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/10/04/163029678/setelah-sepekan-kebakaran-di-gunung-agung-bali-padam-645-hektar-lahan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke