Salin Artikel

Menteri dari Papua Nugini Beli Lukisan Rp 236 Juta di Sela KTT AIS Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Seorang menteri dari Papua Nugini merogoh gocek senilai 15.000 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 236 juta untuk sebuah lukisan tiga dimensi di Bali.

Dia membeli lukisan tersebut di sela menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Forum Negara-Negara Pulau dan Kepulauan atau Archipelagic and Island States (AIS) Forum di Nusa Dua, Badung, Bali, pada 10-11 Oktober 2023.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menggelar konferensi pers di Media Center KTT AIS Forum, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Selasa (10/10/2023).

"Saya sempat kagum delegasi dari Papua Nugini, seorang pejabat tinggi yang membeli koleksi art yang harganya mencapai 15.000 dolar. Ini adalah lukisan tiga dimensi," kata Sandiaga, di lokasi.

Ia mengatakan hal ini menunjukkan bahwa kualitas wisatawan MICE atau Meetings, Incentives, Conventions And Exhibition. Mereka kebanyakan rela mengeluarkan uang untuk membeli produk kreatif lokal.

Dalam kelakarnya, para delegasi ini kebanyakan Rojali atau rombongan jajan dan membeli produk buatan lokal.

"Rombongan yang jajan dan beli-beli produk ekonomi kreatif seperti Pak Menteri dari Papua Nugini yang belanja lukisan dan dia sangat mengapresiasi seni dari produk-produk ekonomi kreatif dari Bali dan Indonesia," katanya.

Sandi memperkirakan, dampak dari AIS Forum ini bisa menghasilkan potensi devisa dari pariwisata sebesar Rp 20 miliar.

Dengan estimasi, dari 50 negera masing-masing membawa 20 orang delegasi dan mengeluarkan uang sebesar 1.500 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 23 juta selama di Bali.

Selain itu, dampak okupansi hotel di Nusa Dua dan sekitarnya juga meningkat dengan adanya forum ini.

"Ini adalah bagian dari pada pariwisata yang berkualitas MICE ini juga karena ya mungkin yang terlibat di AIS Forum ini ada sekitar 50 negera plus minus kalau setiap negara membawa 20 delegasi. Maka kita lihat ada 1.000. Nah, kalau dampaknya bisa mencapai angka yang cukup signifikan di atas Rp 20 miliar," katanya.

Sebagai informasi, tercatat lima pimpinan tertinggi negara hadir langsung dalam pertemuan tersebut, yakni Presiden Micronesia, Perdana Menteri Niue, Perdana Menteri São Tomé and Príncipe, Perdana Menteri Timor-Leste, dan Perdana Tuvalu.

Sementara Fiji dan Tonga mengirimkan Deputi Perdana Menteri. Delapan negara mengirimkan menterinya, yaitu Maladewa, Marshall Islands, Palau, Seychelles, Singapura, Solomon Islands, Sri Lanka dan Papua Nugini.

Sebanyak tiga negara mengirimkan pejabat setingkat Wakil Menteri atau Direktur Jenderal atau Sekretaris Jenderal yaitu Cabo Verde, Selandia Baru, dan Madagaskar. Kemudian 11 negara mengutus Duta Besar yaitu Irlandia, Jepang, Siprus, Samoa, Malta, Inggris, Saint Lucia, Cook Island, Filipina, Suriname, dan Bahrain.

Sementara empat organisasi internasional yang mengirimkan perwakilannya adalah Kelompok Kerja Sama Negara Melanesia (MSG), Forum Negara Kepulauan Pasifik (PIF), Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dan Badan Program Pembangunan PBB (UNDP).

https://denpasar.kompas.com/read/2023/10/10/161843278/menteri-dari-papua-nugini-beli-lukisan-rp-236-juta-di-sela-ktt-ais-bali

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke