Salin Artikel

Pria Asal Sri Lanka Ditemukan Tewas di Hotel Bali, Sempat Minum Alkohol dan Obat Kuat

Kepala Seksi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, keberadaan korban pertama kali diketahui oleh rekan senegaranya berinisial CL (35), pada Kamis (30/11/2023) sekitar pukul 22.30 Wita.

Saat itu, saksi menemukan korban dalam posisi telungkup di atas tempat tidurnya dengan kondisi badan kaku, mulut mengeluarkan busa, dan lidah tergigit sedikit menjulur keluar. Kemudian, ada muntahan warna kuning di atas dan di bawah tempat tidur.

"Perlu kiranya dilakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban," kata Sukadi dalam keterangan tertulis pada Jumat (1/12/2023).

Berdasarkan keterangan CL, sebelum kejadian ini, dia bersama korban dan satu temannya sempat minum minuman beralkohol di dalam kamar hotel tersebut.

Kemudian, sekitar pukul 04.00 Wita dini hari, saksi diajak keluar oleh korban, namun dia menolaknya karena ingin tidur.

Lalu, sekitar pukul 18.00 Wita, saksi melihat korban dalam kondisi tidur tengkurap di atas tempat tidurnya, namun saat dibangunkan tidak ada respon.

Melihat kejadian ini, saksi bergegas meminta pertolongan kepada pihak hotel untuk segara memanggil dokter. Namun, ternyata korban sudah tewas 10 jam sebelum ditemukan.

"Sebelum mengajak keluar, korban bilang ke saksi sudah mengkonsumsi 6 butir obat Vira (sejenis obat kejantanan) dan korban mengajak untuk keluar, namun saksi menolak," kata Sukadi.

Adapun barang bukti yang ditemukan dari kamar korban, yakni satu botol minuman alkohol Bacardi, dua kaleng Kratingdaeng, satu botol Smirnoff, dan satu pepel obat merk Vira 100 mg (obat kuat).

Saat ini, jenazah korban sudah dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar untuk diproses lebih lanjut.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/12/01/133302978/pria-asal-sri-lanka-ditemukan-tewas-di-hotel-bali-sempat-minum-alkohol-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke