Salin Artikel

Soroti Pencurian Komponen Alat Pemantau Gunung Marapi, Wapres Minta Pengamanan Diperketat

Saat menghadiri acara Apresiasi dan Penyerahkan Hasil Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Kabupaten Badung, Bali, Wapres meminta pihak keamanan meningkatkan penjagaan terhadap alat pemantau erupsi.

"Tadi seperti dikatakan ada yang dicuri ya, itu supaya pengamanannya diperketat. Jadi ke depan hal ini harus lebih dibenahi, terutama hal-hal yang bisa mencegah kemungkinan terjadinya pendakian saat terjadi situasi berbahaya," kata Wapres di Bali, Rabu (6/12/2023).

Wapres juga menekankan pentingnya upaya mitigasi bencana.

Salah satunya dengan melarang masyarakat melakukan pendakian dan menjauhi wilayah-wilayah dalam radius berbahaya.

Oleh karena itu, Wapres meminta BPBD menjalin koordinasi dengan Ppusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk penguatan mitigasi.

"Ini supaya mereka kerja sama untuk bisa terus memantau, jangan sampai nanti akan terjadi bahaya, tapi tidak ada warning untuk pelarangan," kata Wapres.

Pencurian komponen

Sementara itu, Koordinator Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api PVMBG Ahmad Basuki mengungkapkan, beberapa kali komponen alat pemantau Gunung Marapi di Sumatera Barat dicuri.

Salah satunya ialah aki yang terpasang di Stasiun Pemantauan Gunung Api Marapi (GGSL).

"Jadi aki ini berfungsi untuk suplai listrik ke peralatan kami. Kalau listriknya enggak ada, otomatis peralatan tidak berjalan," ungkap Basuki, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu.

Menurut dia, sudah dua kali alat tersebut dicuri pada 2023, yakni pada bulan Maret dan September.

Meski demikian, dia memastikan alat pemantau Gunung Marapi dalam kondisi aman saat terjadi erupsi pada Minggu (3/12/2023).

"(Saat erupsi) Semua alat aman," kata dia.

Untuk diketahui, dalam bencana letusan Gunung Marapi tersebut, sebanyak 75 pendaki terjebak dan 23 orang meninggal dunia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta)

https://denpasar.kompas.com/read/2023/12/07/072505778/soroti-pencurian-komponen-alat-pemantau-gunung-marapi-wapres-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke