Salin Artikel

Aksi Gibran Minta Penonton Bersorak Saat Debat, Ketua KPU: Akan Dievaluasi

"(Gibran bakar semangat penonton) besok akan dievaluasi," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari saat meninjau logistik Pemilu di Denpasar, Bali, Rabu (13/12/2023) malam.

Hasyim mengatakan, KPU akan mengundang masing-masing pasangan capres dan cawapres untuk evaluasi.

"Besok (Kamis) rencana KPU akan mengundang tim pasangan calon untuk mengevaluasi debat pertama," katanya.

Melansir Antara, KPU juga menjelaskan mengenai ketiga kandidat yang berdiri tanpa meja atau benda di sekitarnya.

"Yang penting debat atau ada mejanya yang penting ada debatnya kan, saya kita begitu saja. Ada meja tak ada meja ya sudah, nyatanya mereka bertiga happy, kuat berdiri lama, itu untuk meyakinkan rakyat kita bahwa presiden kita kuat semua, sehat semua tahan berdiri," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta maaf terkait sikapnya yang berlebihan dalam debat pertama capres.

"Saya mohon maaf sebelumnya, kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Gibran mengungkapkan dirinya siap menerima teguran dari KPU.

"Semua teguran, evaluasi kami terima," ujar dia.

Untuk diketahui, Gibran tiba-tiba berdiri dan membuat isyarat dengan tangannya untuk mengajak penonton bersorak.

Hal itu terjadi saat capres nomor urut dua Prabowo Subianto menjawab pertanyaan dari capres nomor urut satu Anies Baswedan soal perasaannya ketika mengetahui Putusan MK terkait syarat pencalonan presiden dan wakil presiden dinilai melanggar etika.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta, Labib Zamani) Antara

https://denpasar.kompas.com/read/2023/12/14/112027278/aksi-gibran-minta-penonton-bersorak-saat-debat-ketua-kpu-akan-dievaluasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke