Salin Artikel

50.000 Kendaraan Diprediksi Lintasi Tol Bali Mandara Saat Libur Nataru

Tol Bali Mandara ini merupakan jalan penghubung antara Kota Denpasar dengan kawasan Wisata Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Direktur Utama PT. Jasamarga Bali Tol (JBT) I Ketut Adiputra Karang mengimbau para pengguna jalan menyiapkan kartu elektronik mengurangi antrean panjang keluar-masuk tol.

"Saya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi rambu-rambu, mengikuti arahan petugas, dan membawa kartu elektronik dengan saldo yang cukup untuk mengurangi antrean panjang di gerbang tol," katanya pada Jumat (22/12/2023).

Karang menuturkan telah menyiapkan sejumlah langkah mendukung kelancaran akses lalu lintas bagi pengguna tol selama libur Nataru.

Beberapa di antaranya adalah memastikan petugas menaati protokol kesehatan mencegah paparan virus corona.

Selanjutnya, menyiapkan armada dan posko yang beroperasi selama 24 jam mengantisipasi keadaan darurat. PT JBT menyediakan 2 unit Kendaraan Patroli, 1 unit Mobil Ambulance, 2 unit Mobil Derek, dan 1 Unit Mobil Rescue.

PT JBT juga akan mengumumkan sejumlah imbauan dan panduan perjalanan melalui channel resmi Jasamarga Bali Tol seperti Call Center 14080, aplikasi Travoy, dan akun resmi media sosial perusahaan.

"Fokus utama Satgas Nataru ini melibatkan persiapan pelayanan operasi di gerbang tol dan sepanjang jalur tol, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM), memastikan seluruh fasilitas dapat berfungsi dengan optimal, pembatasan kegiatan konstruksi selama masa layanan operasional, pengendalian kepadatan lalu lintas, serta memastikan kebersihan dan fasilitas layanan yang memadai," katanya.

Ribuan kendaraan masuk Gilimanuk

Sementara itu, Dinas Perhubungan Bali mencatat ribuan kendaraan mulai masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana menjelang Libur Nataru.

Per tanggal 20 Desember 2023, ada 6.282 kendaraan dan penumpang 23.201 orang masuk Bali. Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bali I Putu Sutaryana memprediksi jumlah kendaraan dan penumpang bakal terus meningkat.

"Jadi kemungkinan untuk masuk Nataru 2023 mengalami peningkatan juga," katanya.

Dinas Perhubungan Bali belum mendata jumlah perkiraan kendaraan dan orang masuk selama libur Nataru. Namun, jumlah kendaraan dan penumpang akan meningkat dibandingkan tahun 2022 dan 2021.

Pada tahun 2021 jumlah kendaraan masuk 47.250 unit, sedangkan tahun 2022 mencapai 94.500 unit.

"Dilihat dari tren dua tahun terakhir terjadi peningkatan, kalau untuk jumlah penumpang dibandingkan tahun 2022 dengan tahun 2021. Di Pelabuhan Gilimanuk meningkat 50 persen," katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2023/12/22/180733278/50000-kendaraan-diprediksi-lintasi-tol-bali-mandara-saat-libur-nataru

Terkini Lainnya

Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Angka Stunting Jember Tertinggi Se-Jatim, Pemkab Gaspol Program Pencegahan
Regional
Tersangka dari Balai Kota
Tersangka dari Balai Kota
Regional
Saat Ungkapan 'Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua' Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Saat Ungkapan "Anak-anak Harus Hidup Lebih Baik dari Orangtua" Terngiang di Pikiran Gus Fawait...
Regional
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Berdesakan, Lama, dan Kurang Sat Set, Dirasakan Generasi Milenial hingga Z saat Naik Angkutan Kota
Regional
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Misteri Angka di Kayu Gelondongan Pasca Banjir Sumatera
Regional
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Gus Fawait: Jangan Saling Lempar Tanggung Jawab soal Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Ini Solusi Gus Fawait Mengentaskan Warga Miskin Ekstrem di Tengah Lahan BUMN
Regional
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Warga Tinggal di Tengah Lahan BUMN Disebut Sejahtera, Bisa Beli Mobil dan Umrah
Regional
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan 'CSR', tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Warga di Tengah Lahan BUMN Bisa Dapat Bantuan "CSR", tapi Harus Ajukan Proposal Dulu
Regional
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Kisah Habibie-Ainun Versi Miskin Ekstrem di Ujung Bukit Perhutani...
Regional
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Warga Miskin Ekstrem di Lahan BUMN Pakai Panel Surya untuk Penerangan
Regional
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Saniman dan Gira: Hidup Serabutan di Lahan BUMN, Menunggu Reforma Agraria
Regional
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Di Persimpangan Sawit, Gajah Tesso Nilo Makin Terhimpit
Regional
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Demi Dapat Internet, Warga Padati Kantor Bupati Aceh Tengah: Ada Mahasiswa Kerjakan Tugas, atau Hubungi Keluarga
Regional
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
KUHAP Sudah Diketok, tapi Aktivis Gen Z Sukabumi Tetap Resah, Kenapa?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com