Salin Artikel

Warga di Buleleng Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Kesal Belasan Tahun Tak Diperbaiki

Ruas jalan penghubung antardesa itu rusak sejak belasan tahun. Warga kesal karena pemerintah tak kunjung memperbaiki.

Pihak desa pun disebut telah mengusulkan perbaikan jalan tersebut melalui Musrembang sejak 2017. Namun hingga kini ruas jalan tersebut belum mendapat perbaikan.

Salah satu warga, Kadek Widiana (53) mengatakan, kondisi rusak jalan ini sudah terjadi selama 15 tahun.

Karena dirasa membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas, warga secara swadaya pun memperbaiki pada tahun 2016. Namun jalan tersebut kembali rusak.

"Diaspal terakhir 2016 dari swadaya masyarakat. Ini status jalan kabupaten, kalau ini jalan desa sudah selesai masalahnya," kata dia, Kamis di Buleleng.

Widiana menyebut, jalan ini tidak hanya menjadi akses warga Desa Kubutambahan. Melainkan juga menjadi akses masyarakat yang ada di beberapa desa sekitar.

Tak jarang pengendara mengalami kecelakaan apalagi pada saat musim hujan akibat jalan yang rusak. 

"Sudah di usulkan melalui Musrembang tahun 2017, saya berharap jalan ini segera di perbaiki. Masyarakat tidak tau ada lubang, akhirnya jatuh," kata dia.

Usulan perbaikan jalan pun terus diusulkan dalam Musrembang desa, hingga di kecamatan. Desa tidak bisa melakukan perbaikan mengingat status jalan merupakan jalan kabupaten.

Ia menyebut, sebelumnya pada tahun 2018 lalu jalan tersebut sempat didatangi oleh petugas PUTR Buleleng. Namun, hingga kini tak pernah mendapat perbaikan.

"Dari 2018 dalam musrembang desa, kecamatan, sudah kami lakukan itu jadi prioritas di desa. Sampai saat ini, tidak terealisasi," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Buleleng, Putu Adipta Eka Putra menjelaskan perbaikan jalan itu tidak masuk skala prioritas di tahun 2024 ini.

Pihaknya saat ini masih melakukan pemetaan jalan-jalan yang lebih prioritas untuk mendapatkan penanganan.

"Ruas jalan tersebut pada tahun ini belum mendapatkan anggaran penanganan. Saat ini masih melakukan pemetaan dan penanganan jalan rusak dengan metode skala prioritas," ucapnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2024/01/04/165107978/warga-di-buleleng-tanam-pohon-pisang-di-jalan-rusak-kesal-belasan-tahun-tak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke