Gibran ke Buleleng, Janji Kaji Ulang Bandara Bali Utara

Pertemuan ini merupakan rangkaian kampanye Gibran di Bali. Gibran berinteraksi dengan warga di eks Pelabuhan Buleleng kemudian bertemu dengan sejumlah tokoh masyarakat untuk mendengarkan aspirasi.

Salah satu yang disampaikan dalam pertemuan dengan Gibran itu, warga meminta pembangunan bandara di Bali utara.

Gibran menyebut akan mengkaji ulang rencana pembangunan bandara tersebut. Ia menganggap, pembangunan bandara baru di Buleleng dibutuhkan Bali dan cukup urgent.

Hal itu berkaca dari kejadian kemacetan parah yang terjadi di lalu lintas arah Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, saat akhir tahun 2023.

"Untuk ke depan perlu dikaji ulang pembangun bandara di Buleleng karena akan memberikan impact bagi warga sekitar," ujarnya di Buleleng, Bali.

"Kami lihat kejadian di Ngurah Rai pada tahun baru kemarin saya kira pembangunan bandara cukup urgent," imbuh dia.

Selain itu, menurut Gibran, bandara di Buleleng akan menimbulkan efek berganda pada pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.

Ia juga menekankan pemerataan pembangunan. Sebab selama ini masih ada ketimpangan antara Bali Selatan dengan Bali Utara.

"Kami ingin, terutama warga Bali utara menikmati multiple effect pertumbuhan ekonomi. Kami lihat ada ketimpangan," ucap Gibran.