Salin Artikel

Ada Anak-anak Saat Kampanye Gibran di Buleleng Bali, Bawaslu Sebut Potensi Pelanggaran

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali menemukan potensi pelanggaran dalam kampanye tersebut.

Koordinator Divisi Pencegahan,Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali Ketut Ariyani mengatakan, pihaknya menemukan sejumlah anak di bawah umur yang ikut dalam kampanye Gibran.

Anak-anak tersebut bahkan mengenakan kaos bergambar pasangan Capres Cawapres Nomor 2 Prabowo - Gibran.

"Dari hasil pengawasan yang kami lakuka di kampanye Prabowo - Gibran di Eks pelabuhan Buleleng itu di awal kami menemukana adanya anak yang hadir," kata dia, Selasa di Buleleng.

Atas temuan itu pihaknya mengingatkan kepada panitia agar menertibkan keterlibatan anak-anak termasuk mencopot kaos atribut kampanye yang dipakai anak-anak.

"Yang kami ketahui mereka sudah membuka kaos itu. Dari pantia sudah mengumumkan berkali kali, agar anak-anak tidak terlibat dalam kampanye," imbuh dia.

"Itu yang kami upayakan mencegah agar tidak ada potensi pelanggaran kampanye saat ini," sebutnya.

Selain itu Ariyani mengaku mengawasi para pihak yang dilarang terlibat dalam urusan kampanye seperti ASN.

"Untuk keterlibatan ASN dan kepala desa dalam kegiatan kampanye tadi tidak kami temukan," ungkapnya.

Tanggapan panitia kampanye Gibran

Salah satu panitia kampanye Gibran di Buleleng, Antonius Sanjaya Kiabeni, mengakui adanya sejumlah anak-anak yang ada di lokasi kampanye.

Ia mengaku sudah memberikan imbauan kepada relawan agar tidak mengajak anak-anak ke lokasi kampanye.

"Itu fakta tadi, tapi kami langsung eksekusi begitu Bawaslu semprit kita tindak semua. Karena anak kecil tidak tahu apa. Imbauan sudah ada supaya ibu-ibu tidak bawa anak-anak," ucap dia.

Setelah mendapat informasi dari Bawaslu Buleleng, pihaknya langsung menegur dan meminta orangtua melepaskan kaos atribut kampanye yang dipakai anak-anak.

Ia menyampaikan, kejadian itu sebenarnya terjadi sebelum Gibran tiba di Eks Pelabuhan Buleleng.

"Panitia langsung melakukan tindakan. Tidak tunggu lagi. Koordinasinya enak. Dikasih perhatian dari Bawaslu, panitia langsung action. Itu kejadiannya pas Gibran belum datang," tutupnya.

https://denpasar.kompas.com/read/2024/01/10/090306478/ada-anak-anak-saat-kampanye-gibran-di-buleleng-bali-bawaslu-sebut-potensi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke