Salin Artikel

Respons Cak Imin soal Dugaan Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran: Niretika

Menanggapi hal itu, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengatakan sangat menyayangkan tindakan tersebut bila terbukti benar.

Menurutnya, penempelan stiker pasangan calon (paslon) peserta kontestasi pemilihan presiden (pilpres) pada bantuan sosial merupakan tindakan yang memalukan dan tidak memiliki etika.

"Kalau ada paslon yang nempelin Bansos itu niretika, memalukan, tidak punya harga diri," kata Cak Imin seusai menghadiri acara Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar atau Amin di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (26/1/2024).

Karena itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta para calon anggota legislatif (caleg) dan para pendukung pasangan calon presiden, Anies- Muhaimin atau Amin, tidak melakukan hal serupa.

Sebab, bantuan sosial merupakan hak rakyat penerima manfaat. Bukan untuk dijadikan tumpangan untuk mendulang suara dalam pemilihan umum (Pemilu).

"Insyaallah Amin menang, bansos akan kita perbaiki kualitasnya semakin baik, untuk yang paling membutuhkan dan yang paling berhak," kata dia.

Melansir Kompas.com, calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, berjanji akan menindaklanjuti terkait persoalan tersebut.

"Stiker Beras Bulog dengan stiker Prabowo-Gibran? Di mana itu? Tempatnya di mana? Saya urus, saya cari ya, kan tidak boleh bagi beras. Akan saya tindaklanjuti, nanti saya cari," kata Gibran usai menghadiri konser rakyat PRABU di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Sementara itu, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto juga membantah ada pasangan calon yang memanfaatkan bantuan sosial untuk kampanye Pilpres 2024.

"Kalau bansos semuanya program pemerintah. Tidak ada program salah satu paslon pun yang menggunakan bansosnya pemerintah, tidak ada," ujar Airlangga di Bekasi, Jawa Barat (Jabar), Kamis (25/1/2024).

Hal senada jug disampaikan Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurti. Ia memastikan pihaknya tidak pernah menempelkan atribut apa pun selain label Badan Pangan Nasional dan Bulog di kemasan beras.

"Dari Bulog tidak ada atribut apa pun," ucap Bayu saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

https://denpasar.kompas.com/read/2024/01/26/140848878/respons-cak-imin-soal-dugaan-beras-bulog-berstiker-prabowo-gibran-niretika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke