Salin Artikel

Simpatisan Capres di Buleleng Diduga Hajar Saksi Usai Tepergok Coblos 40 Surat Suara

Kejadian itu diduga karena pelaku tak terima ditegur oleh korban yang memergokinya mencoblos 40 surat suara. Pelaku menghajar korban sampai mengalami luka pada bagian wajah.

Kasi Humas Polres Buleleng AKP Gede Darma Diatmika mengatakan, pelaku KW saat ini sudah diamankan di Polres Buleleng untuk dimintai keterangan. Polisi juga tengah menyelidiki motif aksi pemukulan tersebut.

"Kasus ini masih dalam penyelidikan kami. Terkait surat suara apa yang diduga dicoblos juga sedang kami cari tahu," ujarnya, dikonfirmasi Rabu malam di Buleleng.

Kejadian itu diduga bermula saat petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS tersebut sedang beristirahat di luar ruangan.

Sekitar pukul 13.40 Wita, KW yang merupakan salah satu simpatisan salah satu capres-cawapres diduga mencoblos sebanyak 40 lembar surat suara.

Aksi itu pun dilihat oleh korban dan petugas yang masih berada di dalam ruangan. Korban pun menegur KW.

Namun saat ditegur, pelaku malah memukul korban. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian dahi. Korban kemudian dilarikan ke RS Kertha Usada oleh petugas keamanan TPS.

Terkait dugaan adanya pencoblosan puluhan surat suara itu pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu Buleleng.

“Sudah ditangani polisi. Kurang tahu (surat suara), belum ada informasi. Misalnya Bawaslu menemukan itu (kecurangan), kita akan koordinasi dulu,” katanya.

https://denpasar.kompas.com/read/2024/02/14/205055978/simpatisan-capres-di-buleleng-diduga-hajar-saksi-usai-tepergok-coblos-40

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke