Salin Artikel

Dipicu Rebutan Pacar, Dua Kelompok Pemuda di Bali Bentrok

Perkelahian antara kelompok pemuda asal Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini terjadi diduga dilatarbelakangi persoalan asmara.

Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaita, mengungkapkan aparat Polsek Mengwi sudah menangkap sembilan pelaku yang terlibat dalam perkelahian tersebut.

"Dari hasil pemeriksaan para pelaku, diduga perkelahian berawal dari kesalahpahaman memperebutkan perempuan antara MK vs JN," kata dia dalam keterangan tertulis pada Selasa (20/2/2024).

Ia mengatakan, keributan karena masalah sepele ini bermula ketika MK dan JN saling caci maki dan menantang untuk berkelahi melalui aplikasi percakapan daring.

Selanjutnya, pada Senin (19/2/2024) sekitar pukul 18.45 Wita, MK keluar dari kamar kosnya  mengendarai sepeda motor untuk membeli makan malam.

Setibanya di lokasi tempat kejadian perkara (TKP), dia dihadang JN bersama lima orang temannya. Mereka langsung memukul MK.

Tak terima dianiaya, MK menelepon tiga orang temannya untuk datang membantunya berkelahi dengan kelompok JN.

"Setelah datang teman MK kembali terjadi perkelahian di TKP, hingga membuat warga sekitar berdatangan untuk melerai dan para pelaku berlarian dari TKP hingga depan objek wisata Taman Ayun," kata Jansen.

Saat ini, para pelaku ditahan di Markas Polres Badung untuk selanjutnya diproses secara hukum.

https://denpasar.kompas.com/read/2024/02/20/214627778/dipicu-rebutan-pacar-dua-kelompok-pemuda-di-bali-bentrok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke