Salin Artikel

Nyepi dan Ramadhan Bersamaan, Desa Adat Beri Pesan Toleransi

Kepala Desa Adat Buleleng, Nyoman Sutrisna mengimbau agar umat beragama dapat saling menghormati hari besar keagamaan yang jatuh bersamaan.

Sutrisna mengungkapkan, di Desa Adat Buleleng, terdapat 14 banjar adat. Tiga di antaranya merupakan kelurahan yang mayoritas dihuni umat Muslim. Yakni Kelurahan Kampung Singaraja, Kampung Kajanan, dan Kampung Bugis.

Dia mengaku sudah melakukan koordinasi pengamanan dengan pacalang di 14 banjar adat yang ada di Desa Adat Buleleng terkait dua hari besar agama yang bertepatan.

"Kami sudah koordinasi yang difasilitasi camat, karena tiga kelurahan di Desa Adat Buleleng mayoritas dihuni umat Muslim dan bertepatan juga Nyepi dengan awal puasa," ungkap Sutrisna Minggu (10/2024) di Buleleng.

Ia menyampaikan, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng telah memberikan seruan bersama dalam pernyataan tertulis. Isinya meminta semua umat beragama saling menghargai.

Salah satu poin dalam seruan itu, umat Muslim diminta melaksanakan shalat wajib dan tarawih di rumah ibadah terdekat dari rumah masing-masing.

Kemudian tidak menggunakan pengeras suara dan pencahayaan terbatas.

Sutrisna mengharapkan agar umat Muslim mencari masjid terdekat untuk melaksanakan shalat dan tidak mencari masjid hingga melewati beberapa desa atau wilayah.

"Kami sarankan bentuk kedamaian karena sama-sama menjalankan kegiatan agama. Karena buka puasa pertama ada tarawih, diharapkan mencari masjid terdekat dan tidak menggunakan sound system," jelasnya.

"Kami juga pasti toleransi dan menghormati, sebagai bentuk kebersamaan kita," sambung dia.

Desa Adat Buleleng menggelar serangkaian upacara agama dalam Nyepi Tahun Baru Saka 1946 ini.

https://denpasar.kompas.com/read/2024/03/10/152638478/nyepi-dan-ramadhan-bersamaan-desa-adat-beri-pesan-toleransi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke