Basarnas Turunkan Jasad Pendaki yang Meninggal di Puncak Gunung Agung Bali

Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya mengungkapkan, informasi mengenai ditemukannya jasad laki-laki tersebut diterima oleh tim SAR pada Selasa (12/3/2024) malam.

"Info awal kami terima melalui grup potensi SAR yang menyatakan bahwa seorang pendaki WNA menemukan jenazah, selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD serta pemandu lokal setempat, akhirnya dipastikan informasi itu A1 pukul 19.00 Wita," kata Sidakarya, Rabu (13/3/2024), seperti dikutip dari Antara.

Mulanya tidak diketahui kapan pendaki tersebut memulai perjalanan di Gunung Agung.

Sebab, sudah ada larangan untuk melakukan pendakian dari pemerintah setempat lantaran sedang dalam masa upacara keagamaan Ida Batara Turun Kabeh.

Adapun jenazah laki-laki yang ditemukan menggunakan jaket dan celana panjang hitan, berambut putih, dan membawa tas hijau.

Diturunkan

Tim Basarnas Bali kemudian mengerahkan 10 personel dibantu anggota Koramil Karangasem, Babinsa, Polda Bali, Polres, dan Polsek.

"Pagi tadi pukul 03.00 Wita tim SAR gabungan sudah bergerak dari Pos Pengubengan dan normalnya perjalanan pergi pulang sekitar enam jam, tentunya akan memerlukan waktu lebih lama karena mengevakuasi jenazah," kata dia.

Sekitar pukul 12.39 Wita tim sampai di titik penemuan jenazah. Saat ini tim masih berupaya menurunkan jenazah pendaki tersebut.

Sumber: Antara