Salin Artikel

Cerita Pemudik Terjebak Antrean sampai 9 Jam di Pelabuhan Gilimanuk

Waktu tempuh lebih lama disebabkan terjadinya antrean panjang hingga sekitar 15 kilometer di akses jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan antrean mengular di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar hingga terminal kargo.

Riki mengaku berangkat ke Pelabuhan Gilimanuk dari Kota Denpasar, Sabtu (6/4/2024) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Ia mengendarai mobil dan tiba di Gilimanuk pukul 24.00 Wita.

Namun ia terjebak macet di Jalan Raya Gilimanuk-Denpasar yakni jalan menuju pelabuhan Gilimanuk.

"Kejebak macet itu dari tengah malam sekitar jam 24.00 Wita, jam 09.00 Wita baru bisa masuk ke area dermaga," kata dia di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Minggu (7/4/2024).

Saat menunggu antrean, ia mengaku petugas memintanya memesan tiket dengan waktu keberangkatan pukul 07.00 Wita sampai 10.00 Wita.

Pemudik dari Kota Denpasar tujuan Kabupaten Gresik itu juga mengaku kebingungan saat tiba di gerbang masuk Pelabuhan Gilimanuk.

"Karena kendaraan di jalur antrean sangat banyak saya sempat kebingungan sampai masuk dermaga," ucapnya.

Sementara itu, pemudik lainnya, Rizani memilih mudik menggunakan sepeda motor untuk menghindari terjebak macet selama berjam-jam dari jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk.

Pemudik dari Kabupaten Tabanan tujuan Kabupaten Jember itu berangkat dari rumah pukul 05.00 Wita dan tiba di Gilimanuk pukul 07.00 Wita. Sekitar pukul 09.00 Wita ia sudah antre masuk kapal.

Ia akhirnya bisa masuk ke dalam kapal setelah mengantre selama sekitar dua jam.

"Saya tadi bisa masuk (pelabuhan) setelah terjebak antrean di pintu masuk itu sekitar dua jam-an," ujar dia.

https://denpasar.kompas.com/read/2024/04/07/095026878/cerita-pemudik-terjebak-antrean-sampai-9-jam-di-pelabuhan-gilimanuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke