Salin Artikel

2 Kapal Navigasi Dikerahkan untuk Angkut Penumpang Arus Balik dari Pulau Terluar Sumenep

KOMPAS.com - Distrik Navigasi (Disnav) Tipe A Kelas II Benoa, Denpasar, Bali, mengerahkan dua kapal negara (KN) kenavigasian untuk mengangkut penumpang arus balik Lebaran dari pulau-pulau terluar Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali.

Dua kapal negara yang dikerahkan untuk angkutan arus balik gratis itu yakni KN Nusa Penida dan KN Mizan.

“Kami siapkan perbantuan kapal negara kenavigasian untuk penumpang arus balik Lebaran,” kata Kepala Distrik Navigasi Tipe A Kelas II Benoa Azhar Karim di Denpasar, Senin (15/4/2024), seperti dikutip Antara.

Bakal ada tiga kali keberangkatan yang akan dilayani oleh kapal navigasi tersebut. Keberangkatan pertama dilayani oleh KN Nusa Penida pada Selasa (16/4/2024) dari Pulau Sapeken menuju Celukan Bawang.

Sesuai manifes, penumpang pada keberangkatan pertama ini sebanyak 200 orang.

Keberangkatan kedua akan dilayani oleh KN Mizan pada Jumat (19/4/2024) dari Pelabuhan Raas menuju Celukan Bawang. Jumlah penumpang sebanyak 40 orang sesuai manifes yang terdaftar.

Jadwal keberangkatan terakhir pada Sabtu (20/4/2024) dari Pelabuhan Raas menuju Pelabuhan Celukan Bawang oleh KN Nusa Penida dengan manifes mencapai 200 orang penumpang.

Pihak Disnav Benoa telah berkoordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Tanjung Perak, Surabaya, terkait pengerahan kapal negara itu untuk angkutan arus balik Lebaran.

Sebelumnya, saat arus mudik, sejumlah kapal negara kenavigasian untuk dikerahkan untuk mengakomodasi pemudik tujuan pulau-pulau terluar di Kabupaten Sumenep.

Saat itu, ada empat kapal negara yang dikerahkan. Yakni, KN Nusa Penida dan KN Mizan serta dua KN dari Disnav Tanjung Perak dan Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Perak, Surabaya.

Jumlah total pemudik yang diangkut menggunakan kapal navigasi itu sebanyak 735 orang.

https://denpasar.kompas.com/read/2024/04/15/144954978/2-kapal-navigasi-dikerahkan-untuk-angkut-penumpang-arus-balik-dari-pulau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke