Hal tersebut disampaikan Luhut saat menjawab pertanyaan awak media terkait antisipasi adanya demontrasi saat pertemuan internasional itu berlangsung.
"Kalau demo, demo aja," kata Luhut singkat usai menghadiri rapat Tactical Floor Game dalam rangka pengamanan VVIP pada WWF ke-10 di GOR Yudomo Kodam IX/ Udayana, Kepaon, Denpasar, Bali, pada Jumat (17/5/2024).
Sementara itu, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) II Marsda Muhammad Khairil Lubis mengatakan sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi adanya unjuk rasa saat acara tersebut berlangsung.
Selain itu, jajarannya juga sudah dipersiapkan untuk memberikan pertolongan apabila terjadi bencana alam.
"Begitu terjadi langsung bisa kita lakukan cara-cara seperti apa, jauh sebelum itu kita juga sudah melakukan early warning, preventif dengan selalu mengikuti perkembangan mereka (aktivis)," kata dia.
Khairil mengatakan, pihaknya juga akan melibatkan pecalang (petugas keamanan desa adat di Bali) untuk ikut melakukan pengamanan apabila terjadi unjuk rasa.
Namun, pihaknya belum mendeteksi adanya skala unjuk rasa yang dapat mengganggu forum yang akan dihadiri beberapa kepala negara dan ratusan menteri tersebut.
"Kita gunakan pecalang untuk dialog dengan masyarakat yang ingin melakukan itu. Hingga saat ini, bisa dikatakan tidak ada yang sangat relevan untuk mengganggu kegiatan ini," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menteri PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, ada delapan kepala negara yang sudah dipastikan hadir dalam WWF ke 10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, 18-25 Mei 2024.
Selain kepala negara, terdapat 105 menteri dari 132 negara yang juga ikut hadir dalam forum internasional tersebut.
"Persiapan sampai sore ini, jadi peserta itu ada delapan kepala negara yang hadir Indonesia, Timor Leste, Fiji, Tajikistan, Sri Lanka, Hongaria, dan Maroko," kata dia usai menghadiri rapat koordinasi tertutup di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (16/5/2024).
Ia juga mencatat sudah 13.000 delegasi yang terkonfirmasi hadir dalam perhelatan tersebut.
Angka tersebut diperkirakan akan bertambah karena pendaftaran untuk delegasi baru akan ditutup pada Minggu (19/5/2024).
https://denpasar.kompas.com/read/2024/05/17/134827978/luhut-persilakan-aktivis-demo-saat-wwf-ke-10-2024-di-bali